Letnan Jenderal yang Pernah Jabat Pangdam XVIII/Kasuari, Nomor 3 Pentolan Kopassus yang Jabat Waka BIN
Minggu, 26 November 2023 - 06:09 WIB
Kariernya terus meningkat ketika dipercaya menjadi Dandim 0736/Batang (2004-2005), Danbrigif 24/Bulungan Cakti (2009-2011), Asops Kasdam XVII/Cenderawasih (2011—2012), Danrem 172/Praja Wira Yakthi (2012-2013).
Pecah bintang menjadi jenderal bintang satu alias Brigjen, Wayangkau mendapat promosi menjadi Irdam XVII/Cenderawasih (2013-2014). Dia lalu dimutasi menjadi Wadanpussenif Kodiklat TNI AD pada 2014 hingga 2015.
Dari Kodiklatad, Wayangkau ditunjuk menjadi Kasdam V/Brawijaya periode 2015-2016. Karier militernya berlanjut menjadi Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI 2016.
Di tahun yang sama, Wayangkau mendapat promosi jabatan menjadi Pangdam XVIII/Kasuari. Sekaligus menambah bintang di pundaknya dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Puncak karier militer Wayangkau, ketika diangkat menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) pada 30 April 2020. Dia merupakan Danpusterad pertama sejak masa validasi organisasi.
Pengangkatan Wayangkau menjadi Danpusterad didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/402/IV/2020 tanggal 29 April 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Atas promosi jabatan sebagai Danpusterad, Joppye Onesimus berhak mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Letjen. Joppye menjadi putra Papua pertama yang meraih pangkat bintang tiga di lingkungan TNI AD.
Setelah pensiun dari militer pada 26 Agustus 2020, Wayangkau memilih terjun ke dunia politik. Dia saat ini mengemban jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Papua Barat Daya periode 2019-2024.
Ali Hamdan Bogra merupakan Pangdam XVIII/Kasuari kedua yang berhasil menembus pangkat Letnan Jenderal. Dia menggantikan posisi yang ditinggalkan Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
Pecah bintang menjadi jenderal bintang satu alias Brigjen, Wayangkau mendapat promosi menjadi Irdam XVII/Cenderawasih (2013-2014). Dia lalu dimutasi menjadi Wadanpussenif Kodiklat TNI AD pada 2014 hingga 2015.
Dari Kodiklatad, Wayangkau ditunjuk menjadi Kasdam V/Brawijaya periode 2015-2016. Karier militernya berlanjut menjadi Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI 2016.
Di tahun yang sama, Wayangkau mendapat promosi jabatan menjadi Pangdam XVIII/Kasuari. Sekaligus menambah bintang di pundaknya dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).
Puncak karier militer Wayangkau, ketika diangkat menjadi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) pada 30 April 2020. Dia merupakan Danpusterad pertama sejak masa validasi organisasi.
Pengangkatan Wayangkau menjadi Danpusterad didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/402/IV/2020 tanggal 29 April 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Atas promosi jabatan sebagai Danpusterad, Joppye Onesimus berhak mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Letjen. Joppye menjadi putra Papua pertama yang meraih pangkat bintang tiga di lingkungan TNI AD.
Setelah pensiun dari militer pada 26 Agustus 2020, Wayangkau memilih terjun ke dunia politik. Dia saat ini mengemban jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Papua Barat Daya periode 2019-2024.
2. Letjen TNI Ali Hamdan Bogra
Ali Hamdan Bogra merupakan Pangdam XVIII/Kasuari kedua yang berhasil menembus pangkat Letnan Jenderal. Dia menggantikan posisi yang ditinggalkan Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
tulis komentar anda