Perbandingan Riwayat Pendidikan Panglima TNI Agus Subiyanto dengan Laksamana Yudo Margono
Kamis, 23 November 2023 - 17:37 WIB
Lulus SD, ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Mejayan, Madiun selama tiga tahun mulai 1983-1986. Kemudian Yudo pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya yakni, SMA Negeri 1 Mejayan pada 1986 hingga 1989.
Selepas lulus SMA, Jenderal TNI Agus mengikuti jejak ayahnya menjadi tentara. Pada tahun 1986, Agus Subiyanto mengikut tes di Sekolah Calon Bintara Kodam III/Siliwangi.
Namun hasilnya dia dinyatakan tidak lulus tapi direkomendasikan mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes. Tak paham hasil tersebut, Agus justru memutuskan melamar sebagai satuan pengamanan mal Internusa di Bogor, namun ditolak.
Pada 1988, Agus Subiyanto mengikuti tes masuk Akademi Militer Magelang. Ia berhasil lulus dan menjadi bagian dari angkatan 1991.
Setelah lulus dan aktif di militer, Jenderal TNI asal Cimahi ini kemudian mengikuti banyak pendidikan militer lainnya seperti Sussarcab Infanteri (1991), Komando, Dik Free Fall, Dik PARA Madya dan Diklapa I.
Lebih dari itu, dia juga mengikuti Suslapa Infanteri (2000), Seskoad (2006), Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI (2015) hingga Lemhannas (2019).
Berbeda dengan Agus, Laksamana Yudo Margono selepas SMA mendaftar pendidikan militer. Waktu itu dirinya mengikuti tes bersama beberapa temannya di Akademi Angkatan Laut (AAL), tetapi hanya ia yang diterima.
Ia lulus dari AAL angkatan ke-XXXIII (1988-A). Usai aktif di kemiliteran, Yudo tergolong sebagai perwira yang haus akan keilmuan.
2. Pendidikan Militer
Selepas lulus SMA, Jenderal TNI Agus mengikuti jejak ayahnya menjadi tentara. Pada tahun 1986, Agus Subiyanto mengikut tes di Sekolah Calon Bintara Kodam III/Siliwangi.
Namun hasilnya dia dinyatakan tidak lulus tapi direkomendasikan mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes. Tak paham hasil tersebut, Agus justru memutuskan melamar sebagai satuan pengamanan mal Internusa di Bogor, namun ditolak.
Baca Juga
Pada 1988, Agus Subiyanto mengikuti tes masuk Akademi Militer Magelang. Ia berhasil lulus dan menjadi bagian dari angkatan 1991.
Setelah lulus dan aktif di militer, Jenderal TNI asal Cimahi ini kemudian mengikuti banyak pendidikan militer lainnya seperti Sussarcab Infanteri (1991), Komando, Dik Free Fall, Dik PARA Madya dan Diklapa I.
Lebih dari itu, dia juga mengikuti Suslapa Infanteri (2000), Seskoad (2006), Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI (2015) hingga Lemhannas (2019).
Berbeda dengan Agus, Laksamana Yudo Margono selepas SMA mendaftar pendidikan militer. Waktu itu dirinya mengikuti tes bersama beberapa temannya di Akademi Angkatan Laut (AAL), tetapi hanya ia yang diterima.
Ia lulus dari AAL angkatan ke-XXXIII (1988-A). Usai aktif di kemiliteran, Yudo tergolong sebagai perwira yang haus akan keilmuan.
tulis komentar anda