4 Fakta Jatuhnya Pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan, Tewaskan 4 Perwira Militer

Jum'at, 17 November 2023 - 22:34 WIB
Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU mengalami kecelakaan di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Foto/Antara
JAKARTA - Dua pesawat TNI AU Super Tucano mengalami kecelakaan ketika melakukan latihan formasi di wilayah Gunung Bromo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Empat prajurit TNI AU menjadi korban dalam tragedi jatuhnya pesawat Super Tucano.

EMB-314 Super Tucano merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan Counter Insurgency atau pesawat anti perang gerilya. Pesawat ini disebut pas dalam mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.

Ada beberapa fakta terkait tragedi jatuhnya pesawat tempur taktis Super Tucano. Berikut ulasannya.

4 Fakta Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan



1. Adanya Cuaca Buruk





Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Agung Sasongko Jati mengungkapkan, insiden tersebut disebabkan oleh cuaca yang tidak mendukung.



"Saat menerjang awan, kedua pesawat bisa melalui awan. Namun, kedua pesawat lain hilang kontak. Saat dicari dan di kontak sudah tidak ada balasan lagi," ungkap Agung.

Pesawat tempur taktis itu sempat disebutkan lost kontak pada pukul 11.18 WIB, sebelum akhirnya diketahui bahwa dua dari empat pesawat tersebut mengalami kecelakaan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More