Pengamat Militer: Jenderal TNI Agus Subiyanto Harus Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Selasa, 14 November 2023 - 11:22 WIB
"Ketiga, Papua menginginkan partai politik lokal seperti di Aceh. Keempat, kekerasan dan pelanggaran HAM di Papua bersumber dari perdebatan soal sejarah reintegrasi Papua ke dalam NKRI," ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Nuning ini menambahkan, saat ini banyak persoalan kemaritiman yang harus dijawab Panglima TNI yang baru. Meski bukan dari matra TNI AL tapi Panglima TNI harus paham geopolitik maritim. Beberapa waktu yang lalu, Australia secara sepihak mengklaim Pulau Pasir sebagai wilayahnya. Ini persoalan geopolitik maritim yang harus mendapat perhatian.

"Bahkan di Laut Natuna Utara, Indonesia meskipun berstatus netral, tapi jelas berhadapan dengan kekuatan Cina. Kapal-kapal ikan Vietnam sudah seringkali melanggar perbatasan ZEE Indonesia. Semuanya jelas persoalan geopolitik maritim," tegasnya.

Seperti diketahui Komisi I DPR menyetujui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.

Pengajuan Agus sebagai calon Panglima TNI hanya beberapa hari setelah dirinya dilantik sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.

Agus dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Oktober 2023. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 89/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More