Perbedaan Negara Monarki dengan Republik, dari Pemimpin hingga Politik

Kamis, 09 November 2023 - 13:35 WIB
Monarki dan republik merupakan dua bentuk sistem pemerintahan yang berbeda. Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - Monarki dan republik merupakan dua bentuk sistem pemerintahan yang berbeda. Kedua sistem pemerintahan ini telah ada selama berabad-abad hingga saat ini.

Bentuk pemerintahan monarki dan republik memiliki karakteristik yang unik dan memengaruhi cara sebuah negara diatur, baik kepala negara hingga sistem politiknya.

Monarki adalah sistem pemerintahan di mana kepala negara adalah seorang raja atau ratu. Sementara Republik adalah sistem pemerintahan di mana kepala negara tidak berasal dari garis keturunan kerajaan, tetapi dipilih oleh rakyat atau badan legislatif yang mewakili rakyat.



Meski kedua sistem pemerintahan ini mempunyai perbedaan yang jelas, masih banyak orang yang kurang memahaminya. Untuk lebih mengetahui tentang sistem monarki dan republik, simak ulasan berikut.



Perbedaan Negara Monarki dengan Republik



1. Kepala Negara



Perbedaan utama antara monarki dan republik adalah kepala negara. Monarki memiliki seorang raja atau ratu, sedangkan republik memiliki seorang presiden atau pemimpin yang dipilih.

Dalam monarki, kepala negara biasanya dipilih berdasarkan warisan, yaitu garis keturunan keluarga kerajaan. Kepala negara monarki dapat memiliki gelar yang berbeda-beda, seperti raja, ratu, sultan, emir, atau kaisar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More