Menlu Retno Masih Coba Evakuasi 6 WNI di Jalur Gaza Palestina
Sabtu, 04 November 2023 - 14:14 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, masih ada enam warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Jalur Gaza , Palestina. Kementerian Luar Negeri pun masih mencoba untuk melakukan evakuasi terhadap WNI itu.
"Jadi yang masih ada di sana kalau dihitung dari WNInya ada enam, empat sudah keluar, enam masih di sana," ungkap Retno kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Rinciannya ialah tiga WNI berada di Gaza Utara. Tiga WNI itu berada di Palestina sebagai relawan Medical Emergency Rescue Commitittee (Merc-C) yang memilih menetap di sana untuk menolong di Rumah Sakit Indonesia.
Sementara, tiga lainnya ialah satu keluarga yang terdiri dari satu ayah dan dua anak bersama istri warga Palestina. Satu keluarga ini berada di bagian Gaza Selatan.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan proses rangkaian evakuasi terhadap satu keluarga. Namun demikian menurutnya, ada proses yang memakan waktu lantaran kondisi yang tidak normal.
"Jadi tiga WNI plus satu istri yang akan kita coba terus untuk dievakuasi karena untuk evakuasi itu sendiri nama-nama itu harus mendapat approval, ada syarat administrasi yang sekali lagi teman-teman ini dalam kondisi yang tidak normal, sehingga prosesnya juga memakan waktu yang cukup lama, tetapi kita terus berhubungan dengan para WNI kita yang masih ada di Gaza. Doakan mereka selamat," ungkap Menlu.
Dalam kesempatan ini, Menlu Retno juga memastikan, Pemerintah Indonesia sudah mengerahkan segalanya untuk memperjuangkan langkah diplomasi sesuai posisi politik Indonesia. Ia menyebut bahwa Indonoesia akan terus bersama rakyat Palestina untuk memperjuangkan haknya.
"Kalau tadi pertanyaannya mengenai langkah-langkah diplomasi saya kira kita sudah all out. Posisi politik kita seperti yang disampaikan Bapak Presiden tadi. Posisi kita tidak bergerak bahwa kita akan terus bersama dengan rakyat Palestina untuk memperjuangkan hak-haknya dan sekarang fokus kita di kemanusiaan," tutupnya.
"Jadi yang masih ada di sana kalau dihitung dari WNInya ada enam, empat sudah keluar, enam masih di sana," ungkap Retno kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Rinciannya ialah tiga WNI berada di Gaza Utara. Tiga WNI itu berada di Palestina sebagai relawan Medical Emergency Rescue Commitittee (Merc-C) yang memilih menetap di sana untuk menolong di Rumah Sakit Indonesia.
Sementara, tiga lainnya ialah satu keluarga yang terdiri dari satu ayah dan dua anak bersama istri warga Palestina. Satu keluarga ini berada di bagian Gaza Selatan.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan proses rangkaian evakuasi terhadap satu keluarga. Namun demikian menurutnya, ada proses yang memakan waktu lantaran kondisi yang tidak normal.
"Jadi tiga WNI plus satu istri yang akan kita coba terus untuk dievakuasi karena untuk evakuasi itu sendiri nama-nama itu harus mendapat approval, ada syarat administrasi yang sekali lagi teman-teman ini dalam kondisi yang tidak normal, sehingga prosesnya juga memakan waktu yang cukup lama, tetapi kita terus berhubungan dengan para WNI kita yang masih ada di Gaza. Doakan mereka selamat," ungkap Menlu.
Dalam kesempatan ini, Menlu Retno juga memastikan, Pemerintah Indonesia sudah mengerahkan segalanya untuk memperjuangkan langkah diplomasi sesuai posisi politik Indonesia. Ia menyebut bahwa Indonoesia akan terus bersama rakyat Palestina untuk memperjuangkan haknya.
"Kalau tadi pertanyaannya mengenai langkah-langkah diplomasi saya kira kita sudah all out. Posisi politik kita seperti yang disampaikan Bapak Presiden tadi. Posisi kita tidak bergerak bahwa kita akan terus bersama dengan rakyat Palestina untuk memperjuangkan hak-haknya dan sekarang fokus kita di kemanusiaan," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda