Sikap Tegas PBNU terkait Penghancuran Gaza oleh Israel

Selasa, 31 Oktober 2023 - 13:36 WIB
PBNU mengeluarkan penyataan sikap terkait keprihatinan terhadap rakyat di Jalur Gaza, Palestina, yang dibacakan langsung oleh Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Foto/Anadolu
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan penyataan sikap terkait keprihatinan terhadap rakyat di Jalur Gaza , Palestina. Pernyataan ini dibacakan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PBNU, Yahya Cholil Staquf atau disapa Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Pertama PBNU menyerukan agar dihentikannya tindakan-tindakan yang memperalat agama, untuk membenarkan penindasan dan penghancuran terhadap kelompok yang berbeda. Serta menyerukan dihentikannya kekerasan dan penghancuran-penghancuran di sekilar wilayah Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan oleh Israel.

"Menyerukan konsolidasi di antara komunitas-komunitas agama, terutama para pemegang wewenang keagamaan semua Iingkungan agama di seluruh dunia untuk bersama-sama atas nama kemanusiaan, ketuhanan, moral, dan etika, universal melakukan upaya bersama, dengan arah dan strategi yang nyata untuk menghapuskan lingkaran setan primordial dari kebencian, kekerasan, dan ketidakadilan yang masih terus merundung kemanusiaan hingga saat ini," kata Gus Yahya





Menyerukan kepada segenap bangsa-bangsa di seluruh dunia untuk menegakkan tata dunia yang dibangun di atas landasan kesepakatan-kesepakatan dan hukum internasional dengan menghomati kesetaraan hak dan martabat bagi setap manusia, demi terwujudnya kehidupan kemanusian dan masyarakat internasional yang aman, stabil, dan hamonis.

"Mendukung penuh sikap dan langkah Pemerintah Republik Indonesia yang telah terus menerus mengupayakan penyelesaian yang adil alas konflik Israel-Palestina sesuai hukum dan kesepakatan yang ada. Serta menyediakan diri untuk membantu dengan cara apa pun yang mungkin bagi penguatan upaya-upaya pemerintah RI tersebut," katanya.

Menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Nadhlatul Ulama untuk menyelenggarakan salat ghaib dan doa bersama guna mendoakan para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan yang tejadi di Palestina. Serta melaksanakan Qunut Nazilah sebagai bagian dari upaya memohon pertolongan Alah Subhanahu wa Ta'ala agar bencana kemanusiaan ini segera terhenti.

"Sebagai bagian dari solidaritas kemanusiaan dan perwujudan ukhuwah basyariyah, PBNU mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama menggalang dana kemanusiaan guna membantu warga Palesina (termasuk menyisihkan Dana Infak Jumal mendalang) untuk kemudian dikoordinasikan penyalurannya melalui Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU)," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More