Relawan Ganjar Pranowo Dorong Kaum Perempuan Enggak Golput
Minggu, 29 Oktober 2023 - 09:56 WIB
JAKARTA - Kelompok relawan pendukung bakal calon presiden yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo mendorong kaum perempuan enggak golput pada Pemilu 2024. Relawan Perempuan Pilih Ganjar (Pijar) melakukan upaya dan sosialisasi, khususnya kepada kaum perempuan agar menggunakan hak suara masing-masing.
Relawan Pijar yang telah aktif sejak Juni 2023 ini berencana menyelenggarakan sebuah acara besar yang melibatkan 1.000 komunitas perempuan Indonesia pada 14 November 2023. Acara ini akan melibatkan berbagai kegiatan dan akan dihadiri oleh istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh di Tennis Indoor Senayan.
Ketua Umum Perempuan Pilih Ganjar (Pijar) Dyah Kartika Rini menjelaskan bahwa tujuan utama penyelenggaraan Pijar adalah untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih perempuan di Indonesia, yang jumlahnya mencapai 51 persen dari total pemilih. Sayangnya, kelompok pemilih perempuan cenderung banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya, atau yang dikenal sebagai golongan putih (golput).
“Kita ingin menggarap dengan serius pemilih perempuan di Indonesia, karena golput paling banyak itu dari perempuan,” ujar Dyah di Tugu Proklamasi pada Kamis (19/10/23).
Dia memiliki keyakinan yang kuat dalam mendukung pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan hal ini didasari oleh kehadiran sosok Atikoh Supriyanti, istri Ganjar Pranowo. Menurut Dyah, Siti Atikoh adalah seorang wanita yang cerdas, tulus, dan dapat diandalkan secara luar biasa.
“Karena kan kita punya keunggulan ya di Ibu Atikoh, sehingga kita fokus mengajak Ibu Atikoh untuk berkeliling, memilih pemilih perempuan yang membutuhkan informasi mengenai Ibu Siti Atikoh," ujarnya.
Menurut Dyah, alasan mengapa banyak perempuan memilih untuk golput pada hari pemungutan suara adalah karena adanya kendala faktor internal. Dyah mengungkapkan bahwa saat hari pemungutan suara tiba, banyak perempuan menghadapi kesulitan dalam hadir di tempat pemungutan suara (TPS) karena mereka terkendala oleh tanggung jawab rumah tangga, tumpukan pekerjaan rumah, dan perlu menjaga anak-anak.
Oleh karena itu, Pijar berupaya untuk mengajak perempuan-perempuan ini agar mereka menggunakan hak suara mereka dalam Pemilu 2024. Pijar menawarkan solusi yang simpel untuk mengatasi tantangan ini, yakni dengan mendukung ibu-ibu yang mengalami kendala internal saat hari pemungutan suara.
Dia menjelaskan bahwa jika Pijar akan melaksanakan konsolidasi ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang akan ditempati oleh kader, simpatisan, atau relawan Pijar. Sebagai contoh, jika alasan pemilih perempuan untuk tidak datang ke TPS adalah karena harus merawat anak, Pijar akan menyediakan fasilitas penitipan anak sehingga ibu-ibu tersebut dapat menggunakan hak suara masing-masing.
Dia berharap bahwa melalui inisiatif ini, partisipasi pemilih perempuan di Indonesia akan meningkat, dan semakin banyak perempuan akan menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan-pemilihan yang akan datang.
Relawan Pijar yang telah aktif sejak Juni 2023 ini berencana menyelenggarakan sebuah acara besar yang melibatkan 1.000 komunitas perempuan Indonesia pada 14 November 2023. Acara ini akan melibatkan berbagai kegiatan dan akan dihadiri oleh istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh di Tennis Indoor Senayan.
Ketua Umum Perempuan Pilih Ganjar (Pijar) Dyah Kartika Rini menjelaskan bahwa tujuan utama penyelenggaraan Pijar adalah untuk mengoptimalkan partisipasi pemilih perempuan di Indonesia, yang jumlahnya mencapai 51 persen dari total pemilih. Sayangnya, kelompok pemilih perempuan cenderung banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya, atau yang dikenal sebagai golongan putih (golput).
Baca Juga
“Kita ingin menggarap dengan serius pemilih perempuan di Indonesia, karena golput paling banyak itu dari perempuan,” ujar Dyah di Tugu Proklamasi pada Kamis (19/10/23).
Dia memiliki keyakinan yang kuat dalam mendukung pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan hal ini didasari oleh kehadiran sosok Atikoh Supriyanti, istri Ganjar Pranowo. Menurut Dyah, Siti Atikoh adalah seorang wanita yang cerdas, tulus, dan dapat diandalkan secara luar biasa.
“Karena kan kita punya keunggulan ya di Ibu Atikoh, sehingga kita fokus mengajak Ibu Atikoh untuk berkeliling, memilih pemilih perempuan yang membutuhkan informasi mengenai Ibu Siti Atikoh," ujarnya.
Menurut Dyah, alasan mengapa banyak perempuan memilih untuk golput pada hari pemungutan suara adalah karena adanya kendala faktor internal. Dyah mengungkapkan bahwa saat hari pemungutan suara tiba, banyak perempuan menghadapi kesulitan dalam hadir di tempat pemungutan suara (TPS) karena mereka terkendala oleh tanggung jawab rumah tangga, tumpukan pekerjaan rumah, dan perlu menjaga anak-anak.
Oleh karena itu, Pijar berupaya untuk mengajak perempuan-perempuan ini agar mereka menggunakan hak suara mereka dalam Pemilu 2024. Pijar menawarkan solusi yang simpel untuk mengatasi tantangan ini, yakni dengan mendukung ibu-ibu yang mengalami kendala internal saat hari pemungutan suara.
Dia menjelaskan bahwa jika Pijar akan melaksanakan konsolidasi ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang akan ditempati oleh kader, simpatisan, atau relawan Pijar. Sebagai contoh, jika alasan pemilih perempuan untuk tidak datang ke TPS adalah karena harus merawat anak, Pijar akan menyediakan fasilitas penitipan anak sehingga ibu-ibu tersebut dapat menggunakan hak suara masing-masing.
Dia berharap bahwa melalui inisiatif ini, partisipasi pemilih perempuan di Indonesia akan meningkat, dan semakin banyak perempuan akan menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan-pemilihan yang akan datang.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda