Terapkan Strategi Integrated Surveillance System, Laksamana Muda TNI Adin Raih IVL 2023
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 18:08 WIB
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP, KKP) Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin M.Han berhasil meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) 2023 Season XII pada kategori Best in Integrated Surveillance System in Maritime and Fisheries.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Dirjen PSDKP KKP, Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin M.Han, di MNC Conference Hall iNews Tower Lantai 3 Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/10/2023).
Indonesia Visionary Leader adalah ajang penghargaan bergengsi yang diselenggarakan sejak 2017 oleh iNews Media Group (Okezone.com, Sindonews.com, iNews.id). Program ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan terhadap para pemimpin visioner di kategori pemerintahan, BUMN, brand, dan institusi lainnya. Dalam penghargaan ini, iNews Media Group membidik pemimpin-pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan untuk kemajuan instansi yang dinaunginya.
Ajang penghargaan ini dibuka langsung oleh Managing Director iNews Media Group Rafael Utomo. Dia mengatakan, IVL 2023 merupakan signature program yang telah menjadi komitmen iNews Media Group untuk turut andil dalam menghasilkan pemimpin-pemimpin yang tangguh, memiliki visi, dan kemampuan beradaptasi dalam situasi yang luar biasa.
“Pada malam hari ini IVL memberikan anugerah kepada 12 pemimpin atau leader yang mempunyai visi kepada Pembangunan di Indonesia. Kami mengucapkan selamat kepada seluruh peraih apresiasi IVL 2023 dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penerima apresiasi atas kepercayaan kepada iNews Media Group. Sekali lagi selama kepada peraih apresiasi IVL 2023,” ujarnya.
Program IVL pada tahun ini mengusung tema “Pemimpin Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi”, di mana sesuai dengan peran kepala daerah yang menjaga resiliensi ekonomi di wilayahnya. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Adin dalam menerapkan Strategi Pengawasan Terintegrasi Berbasis Teknologi Satelit atau yang disebut Integrated Surveillance System (ISS).
“Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih, khususnya kepada Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Karena hal ini berkat kepercayaan, arahan, support dan bimbingan Bapak Menteri. Kami jajaran Ditjen PSDKP dapat membangun sistem pengawasan yang terintegrasi berbasis teknologi satelit untuk mengawal kebijakan Ekonomi Biru gagasan Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan,” ucap Adin saat menerima penghargaan.
Strategi Pengawasan Terintegrasi Berbasis Teknologi Satelit atau Integrated Surveillance System (ISS) memberi informasi secara real time melalui citra satelit pada Command Center KKP mengenai indikasi pelanggaran atau aktivitas aktifitas penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU Fishing) yang berada di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI).
Informasi yang masuk ke dalam Command Center KKP selanjutnya divalidasi oleh pesawat Airborne Surveillance Ditjen PSDKP KKP untuk dilakukan pengecekan final mengenai keberadaan kapal yang melanggar. Apabila keberadaan kapal yang melanggar telah tervalidasi, maka kapal pengawas kelautan dan perikanan dapat segera melakukan intercept terhadap kapal yang melanggar untuk dilakukan penghentian, pemeriksaan, serta penahanan (Henrikhan).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Dirjen PSDKP KKP, Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin M.Han, di MNC Conference Hall iNews Tower Lantai 3 Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/10/2023).
Indonesia Visionary Leader adalah ajang penghargaan bergengsi yang diselenggarakan sejak 2017 oleh iNews Media Group (Okezone.com, Sindonews.com, iNews.id). Program ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan terhadap para pemimpin visioner di kategori pemerintahan, BUMN, brand, dan institusi lainnya. Dalam penghargaan ini, iNews Media Group membidik pemimpin-pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan untuk kemajuan instansi yang dinaunginya.
Ajang penghargaan ini dibuka langsung oleh Managing Director iNews Media Group Rafael Utomo. Dia mengatakan, IVL 2023 merupakan signature program yang telah menjadi komitmen iNews Media Group untuk turut andil dalam menghasilkan pemimpin-pemimpin yang tangguh, memiliki visi, dan kemampuan beradaptasi dalam situasi yang luar biasa.
“Pada malam hari ini IVL memberikan anugerah kepada 12 pemimpin atau leader yang mempunyai visi kepada Pembangunan di Indonesia. Kami mengucapkan selamat kepada seluruh peraih apresiasi IVL 2023 dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penerima apresiasi atas kepercayaan kepada iNews Media Group. Sekali lagi selama kepada peraih apresiasi IVL 2023,” ujarnya.
Program IVL pada tahun ini mengusung tema “Pemimpin Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi”, di mana sesuai dengan peran kepala daerah yang menjaga resiliensi ekonomi di wilayahnya. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Adin dalam menerapkan Strategi Pengawasan Terintegrasi Berbasis Teknologi Satelit atau yang disebut Integrated Surveillance System (ISS).
“Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih, khususnya kepada Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Karena hal ini berkat kepercayaan, arahan, support dan bimbingan Bapak Menteri. Kami jajaran Ditjen PSDKP dapat membangun sistem pengawasan yang terintegrasi berbasis teknologi satelit untuk mengawal kebijakan Ekonomi Biru gagasan Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan,” ucap Adin saat menerima penghargaan.
Strategi Pengawasan Terintegrasi Berbasis Teknologi Satelit atau Integrated Surveillance System (ISS) memberi informasi secara real time melalui citra satelit pada Command Center KKP mengenai indikasi pelanggaran atau aktivitas aktifitas penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU Fishing) yang berada di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI).
Informasi yang masuk ke dalam Command Center KKP selanjutnya divalidasi oleh pesawat Airborne Surveillance Ditjen PSDKP KKP untuk dilakukan pengecekan final mengenai keberadaan kapal yang melanggar. Apabila keberadaan kapal yang melanggar telah tervalidasi, maka kapal pengawas kelautan dan perikanan dapat segera melakukan intercept terhadap kapal yang melanggar untuk dilakukan penghentian, pemeriksaan, serta penahanan (Henrikhan).
Lihat Juga :
tulis komentar anda