Jokowi Kirim Pesan kepada Dunia Hentikan Eskalasi di Jalur Gaza, Fokus pada Kemanusiaan

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 06:34 WIB
Presiden Jokowi bersama dengan OKI mengirimkan pesan kepada dunia untuk menghentikan eskalasi dan fokus pada masalah kemanusiaan serta menyelesaikan akar permasalahan konflik Israel-Palestina. Foto/BPMI Setpres
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengirimkan pesan kepada dunia untuk menghentikan eskalasi dan fokus pada masalah kemanusiaan serta menyelesaikan akar permasalahan konflik Israel-Palestina .

"Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan yaitu pendudukan Israel atas Palestina," ujar Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (20/10/2023).



Jokowi menilai sekarang lah saatnya dunia berdiri bersama membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati.

"Ini akan terus Indonesia suarakan di berbagai kesempatan dan forum internasional termasuk saat bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi dan di KTT ASEAN GCC hari hari," kata Jokowi.



Indonesia, kata Jokowi, mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil termasuk perempuan dan anak.

"Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al Ahli. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," tegasnya.

Jokowi pun telah memerintahkan menteri luar negeri untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para Menlu OKI di Jeddah kemarin. Dirinya juga meminta untuk terus mengupayakan evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan.



"Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi," tutupnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More