Alasan PPP Mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Senin, 16 Oktober 2023 - 22:15 WIB
Ganjar Pranowo. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Ganjar Pranowo merupakan Bakal Calon Presiden 2024 yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Apa alasan PPP mendukung mantan Gubernur Jawa Tengah itu?

Awal mula partai pengusung Ganjar sebagai Calon Presiden 2024 adalah PDIP. Kemudian PPP, dilanjut oleh deklarasi Partai Perindo dan Partai Hanura yang menyusul untuk ikut bergabung sebagai partai koalisi pendukung Ganjar.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah sebuah partai politik di Indonesia. PPP terbentuk pada 5 Januari 1973, hasil penggabungan atau fusi empat partai Islam, khususnya Partai Nahdhatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Perti. Melalui penggabungan beberapa partai Islam, PPP telah memantapkan dirinya sebagai kekuatan politik berbasis agama yang cukup penting.

Dewan Pimpinan Pusat PPP resmi memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Deklarasi tersebut disampaikan langsung oleh Muhamad Mardiono selaku Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt) PPP di kediamannya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).



Alasan PPP Mendukung Ganjar

Menurut Mardiono, dukungan PPP terhadap Ganjar didasarkan pada beberapa alasan dan pertimbangan. Pertama, dukungan politik terhadap Ganjar merupakan upaya meneruskan estafet kepemimpinan pada 2024 hingga 2029. Menurut Mardiono, dukungan serupa sudah diberikan PPP pada Pilkada Jateng 2018-2023.

Kedua, PPP menyerahkan pelaksanaan politik amar ma’ruf nahi munkar kepada Ganjar. Mardiono menegaskan prinsip politik religius harus diterapkan.



Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More