Ganjar Pranowo Kunjungi INU Tasikmalaya, Ini Bukti Kedekatannya dengan NU

Kamis, 12 Oktober 2023 - 16:42 WIB
Ganjar Pranowo. Foto/Istimewa
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo mengunjungi Institut Nahdlatul Ulama (INU) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Kunjungannya tersebut disambut dengan meriah oleh ratusan pelajar dan mahasiswa. Bahkan banyak juga teriakan histeris yang datang dari para mahasiswa dan pelajar yang berada di situ.

Ganjar sendiri memiliki agenda untuk meletakkan batu pertama pada pembangunan gedung baru di Kampus INU. Para pelajar dan mahasiswa berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama dengan Ganjar. Kedatangan Ganjar disambut oleh rektor, sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di daerah kampus tersebut.

Ganjar sendiri memberikan semangat kepada Institut Nadhlatul Ulama agar dapat memberikan pengaruh besar bagi kemajuan Indonesia. Ia juga mengharapkan bahwa nanti akan banyak fakultas yang lahir di kampus ini.

Kunjungannya ke INU membuktikan bahwa Ganjar memiliki kedekatan yang intens dengan tokoh-tokoh dan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU). Berikut bukti-bukti kedekatan Ganjar Pranowo dengan NU.

1. Garis keturunan NU dari Siti Atikoh, istri dari Ganjar Pranowo



Seperti yang kita ketahui, Ganjar memiliki seorang istri yang bernama Siti Atikoh. Siti Atikoh adalah salah satu alasan mengapa Ganjar memiliki kedekatan dengan NU. Hal tersebut dapat terjadi karena Siti Atikoh merupakan cucu dari kiai NU terkemuka di Purbalingga, yakni Hisyam A Karim.

Hisyam A Karim merupakan pendiri Ponpes Roudlotus Sholihin Sukawarah di Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah. Posisi tersebut menjadikan Ganjar sebagai bagian dari keluarga NU dan Nahdliyin.

2. Relasi Ganjar dan Taj Yasin Maimoen saat Pilkada Jateng 2018

Relasi Ganjar Pranowo dan NU semakin menguat ketika Ganjar menggandeng Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin sebagai Wakil Gubernur untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah periode 2018-2023. Gus Yasin sendiri merupakan anak dari ulama NU yang terkenal dari Rembang, Jawa Tengah, yaitu Maimun Zubair.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More