Sembuh dari Covid, 32 Perwira Secapa Donorkan Plasma Darah di RSPAD
Selasa, 04 Agustus 2020 - 14:32 WIB
JAKARTA - Sebanyak 32 perwira Secapa, Bandung, Jawa Barat yang dinyatakan pulih dari Covid-19 mendonorkan plasma darah di RSPAD, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut untuk membantu pasien Covid-19 stadium berat yang kini masih dalam proses perawatan intensif.
Dalam video berdurasi 1 menit, 52 detik yang diunggah Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) di Youtube tampak puluhan siswa Secapa berangkat menuju RSPAD menggunakan bus dari Pusdik Infanteri, Cipatat, Bandung, Jawa Barat. (Baca juga: Kasad Jenderal Andika Ungkap Siswa Secapa AD Positif Corona Terus Berkurang)
”Durasi pengambilan plasma darah ini tadi kurang lebih 1 jam mulai dari proses pencabutan selang sampai memberikan penutup pembuluh darah kami dan seterusnya. Kami sangat sukarela, setelah Bapak KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan itu, ternyata kami bisa berbagi dengan donor plasma darah,” ujar siswa Secapa Letda Infanteri M Sayfuddin, Selasa (4/8/2020).
Selain melaksanakan donor plasma darah perwira Secapa untuk membantu pasien Covid-19 di Indonesia, Jenderal TNI Andika Perkasa juga menambah beberapa alat transfuse darah guna memaksimalkan ketersediaan plasma Convalescent. (Baca juga: Bantu Sembuhkan Pasien Covid, KSAD Ajak Siswa Secapa Sumbangkan Plasma Darah)
”Bapak KSAD mengatakan akan memberikan dukungan kepada kami dengan memberikan beberapa alat. Kami mendapatkan dua, itu mahal sekali harganya, untuk memisahkan jadi begitu kita dapat satu kantong dipisahkan menjadi tiga kantong itu kita menggunakan alat itu. Kemudian kita juga mendapatkan alat pemisah komponen darah dan bisa untuk penyimpanan kalau dihitung-hitung itu lebih dari Rp4 miliar,” kata Kasubintal Patologi Klinik RSPAD Martina Lili Yana.
Dia menilai, momentum ini sangat tepat sekali sebab pada minggu lalu pihaknya banyak mendapat permintaan plasma darah namun saat itu stok kosong. ”Dengan donor plasma darah dari 32 orang perwira Secapa ini mudah-mudahan bisa membantu pasien Covid-19 dengan stadium berat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, gelombang pertama donor plasma darah untuk terapi Plasma Convalescent yang terdiri dari 32 perwira Secapa AD telah dilakukan kemarin di RSPAD. ”Gelombang kedua donor plasma darah hari ini dilakukan pemeriksaan bebas penyakit menular dan jumlah titer antibody yang cukup,” ucapnya.
Di sisi lain, hasil laboratorium PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Jumat 31 Juli sampai dengan pagi ini, Selasa (4/8/2020), ada 27 pasien lagi yang dinyatakan negatif. ”Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid 19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.120 orang atau 85.6% sudah menjadi negatif, menjadi tinggal 188 orang atau 14.4% masih positif,” jelasnya.
Dalam video berdurasi 1 menit, 52 detik yang diunggah Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) di Youtube tampak puluhan siswa Secapa berangkat menuju RSPAD menggunakan bus dari Pusdik Infanteri, Cipatat, Bandung, Jawa Barat. (Baca juga: Kasad Jenderal Andika Ungkap Siswa Secapa AD Positif Corona Terus Berkurang)
”Durasi pengambilan plasma darah ini tadi kurang lebih 1 jam mulai dari proses pencabutan selang sampai memberikan penutup pembuluh darah kami dan seterusnya. Kami sangat sukarela, setelah Bapak KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan itu, ternyata kami bisa berbagi dengan donor plasma darah,” ujar siswa Secapa Letda Infanteri M Sayfuddin, Selasa (4/8/2020).
Selain melaksanakan donor plasma darah perwira Secapa untuk membantu pasien Covid-19 di Indonesia, Jenderal TNI Andika Perkasa juga menambah beberapa alat transfuse darah guna memaksimalkan ketersediaan plasma Convalescent. (Baca juga: Bantu Sembuhkan Pasien Covid, KSAD Ajak Siswa Secapa Sumbangkan Plasma Darah)
”Bapak KSAD mengatakan akan memberikan dukungan kepada kami dengan memberikan beberapa alat. Kami mendapatkan dua, itu mahal sekali harganya, untuk memisahkan jadi begitu kita dapat satu kantong dipisahkan menjadi tiga kantong itu kita menggunakan alat itu. Kemudian kita juga mendapatkan alat pemisah komponen darah dan bisa untuk penyimpanan kalau dihitung-hitung itu lebih dari Rp4 miliar,” kata Kasubintal Patologi Klinik RSPAD Martina Lili Yana.
Dia menilai, momentum ini sangat tepat sekali sebab pada minggu lalu pihaknya banyak mendapat permintaan plasma darah namun saat itu stok kosong. ”Dengan donor plasma darah dari 32 orang perwira Secapa ini mudah-mudahan bisa membantu pasien Covid-19 dengan stadium berat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, gelombang pertama donor plasma darah untuk terapi Plasma Convalescent yang terdiri dari 32 perwira Secapa AD telah dilakukan kemarin di RSPAD. ”Gelombang kedua donor plasma darah hari ini dilakukan pemeriksaan bebas penyakit menular dan jumlah titer antibody yang cukup,” ucapnya.
Di sisi lain, hasil laboratorium PCR dari swab lanjutan pasien di Secapa AD sejak Jumat 31 Juli sampai dengan pagi ini, Selasa (4/8/2020), ada 27 pasien lagi yang dinyatakan negatif. ”Jadi dari total 1.308 pasien positif Covid 19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.120 orang atau 85.6% sudah menjadi negatif, menjadi tinggal 188 orang atau 14.4% masih positif,” jelasnya.
(cip)
tulis komentar anda