Pengamat Sebut NU, Jokowi, dan Sepakbola Punya Peran Kunci pada Pilpres 2024
Rabu, 11 Oktober 2023 - 00:31 WIB
Shujahri menjelaskan, Klaster ini ditentukan oleh bagaimana calon bisa mendapatkan dukungan kiai khos, pesantren besar, maupun simpati dari santri. Di Tapal Kuda ada ratusan kiai khos dan pesantren besar.
"Jumlah santrinya pun bisa mencapai ratusan ribu. Walhasil, jadi pekerjaan amat besar bagi calon untuk bisa merebut suara mutlak dari kalangan santri," tambahnya.
Dalam konteks Pilpres 2014, kata dia, dukungan dari kiai khos kemungkinan akan terbagi ke beberapa calon presiden/wakil presiden yang memiliki koneksi dengan NU, sehingga suara dari wilayah tapal kuda akan terpecah.
Ia menekankan bahwa wilayah Mataraman memiliki dinamika politik yang unik, dan faktor-faktor ini akan berperan penting dalam menentukan hasil Pilpres di provinsi tersebut.
Shujahri juga menyoroti faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi hasil di Jawa Timur, seperti mesin partai, dukungan dari Presiden Jokowi, dan bahkan sepakbola.
"Jumlah santrinya pun bisa mencapai ratusan ribu. Walhasil, jadi pekerjaan amat besar bagi calon untuk bisa merebut suara mutlak dari kalangan santri," tambahnya.
Dalam konteks Pilpres 2014, kata dia, dukungan dari kiai khos kemungkinan akan terbagi ke beberapa calon presiden/wakil presiden yang memiliki koneksi dengan NU, sehingga suara dari wilayah tapal kuda akan terpecah.
Ia menekankan bahwa wilayah Mataraman memiliki dinamika politik yang unik, dan faktor-faktor ini akan berperan penting dalam menentukan hasil Pilpres di provinsi tersebut.
Shujahri juga menyoroti faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi hasil di Jawa Timur, seperti mesin partai, dukungan dari Presiden Jokowi, dan bahkan sepakbola.
(thm)
tulis komentar anda