Program PPG Prajabatan Membuka Wawasan dan Pengembangan Diri Guru

Senin, 09 Oktober 2023 - 16:59 WIB
Di PPG Prajabatan, jarak keduanya dekat. “Saya merasakan keseimbangan antara teori dan praktik. Ini tak sebatas berdampak luar biasa pada kompetensi, namun turut mengakar di hati,” tegasnya.

Murid Merindukan Guru PPG

Ketika melaksanakan praktik lapangan, Zoni mendapat kesempatan mengajar di kelas 3 dan 4. Selama mengajar ia menemukan hal menarik dan menceritakan pengalaman tersebut sebagai contoh kasus yang dapat dibagikan kepada guru lain.

Salah satunya perihal menghadapi peserta didik yang memiliki tingkat kognitif yang kurang dibanding teman-temannya.

“Anak-anak seperti itu cenderung dipojokkan di kelas. Mereka kurang membaca, sehingga hasil belajar pun kurang. Mereka jadi minder bila digabungkan dengan anak-anak lain,” ucap Zoni.

Dalam kondisi seperti itulah, lanjut Zoni, asesmen sangat diperlukan.

“Saya menerapkan asesmen (profiling) kebutuhan dan latar belakang anak-anak. Setelah itu barulah saya bisa menyusun perangkat pembelajaran yang cocok dengan pembelajaran berdiferensiasi,” katanya.



Setelah melihat hasil asesmen, untuk pembelajaran tentang hak dan kewajiban di rumah dan pembelajaran matematika, seperti bilangan cacah, Zoni dapat menerapkan sesuai tingkat kemampuan anak.

“Alhamdulillah ada progress. Anak-anak lebih percaya diri, berani membaca di kelas walaupun terbata-bata,” tutur Zoni.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More