Sindir Din dkk, Golkar: Selamatkan Bangsa Tidak Cukup Hanya Deklarasi

Selasa, 04 Agustus 2020 - 07:33 WIB
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menganggap menyelamatkan bangsa Indonesia tidak cukup hanya membuat deklarasi tapi dengan kerja nyata. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar , Ace Hasan Syadzily ikut berkomentar terkait Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dibentuk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin bersama sejumlah tokoh dan aktivis. Koalisi ini juga mendapat dukungan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, politikus Partai Gerindra Rahmawati Soekarnoputri, dan ekonom senior, Rizal Ramli.

Ace menganggap menyelamatkan bangsa Indonesia ini tidak cukup hanya membuat deklarasi-deklarasian. "(Tetapi) menyelamatkan bangsa ini harus dilakukan dengan kerja-kerja yang konkret dan nyata," katanya saat dihubungi SINDOnews, Selasa (4/8/2020).

Menurut Ace, Presiden Jokowi tak tinggal diam di tengah pandemi COVID-19 yang melanda tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Ia melihat semua sedang bekerja keras agar bangsa ini dapat menekan dampak COVID-19 yang begitu sangat kuat mempengaruhi segala hal. ( )



Di sisi lain, lanjut dia, saat negara-negara lain sedang mengalami resesi ekonomi, Presiden Jokowi dengan para menteri-menterinya justru terus berusaha menjaga stabilitas ekonomi dan menahan laju pelambatan ekonomi akibat pandemi COVID-19 tersebut.

"Kalau dikatakan bahwa pemerintahan ini menyimpang, parameternya apa? Adakah yang dilanggar dari pengaturan negara yang selama ini dijalankan Pemerintahan Jokowi?" kata Anggota DPR ini.

Untuk itu, Ace menyarankan agar semua komponen bangsa saling bahu-membahu dan gotong-royong untuk menyelamatkan bangsa ini dari wabah yang mematikan, ketimbang membuat deklarasi yang cenderung bermuatan politis.( )

"Lebih baik kita sama-sama bergotong-royong, saling berbagi tugas sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing untuk menyelamatkan bangsa ini dari COVID-19 dan memulihkan ekonomi agar stabilitas ekonomi terjaga dan tidak terjerumus ke dalam resesi ekonomi seperti dialami negara-negara lain," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More