Ingin Pemilu 2024 Berjalan Damai, Jokowi Ajak Relawan Jadi Sistem Pendingin
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 13:33 WIB
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada relawannya untuk menjaga Pemilu 2024 agar bisa berjalan dengan damai. Tidak ada ujaran kebencian dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Hal itu disampaikannya saat sambutan dalam Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (7/10/2023).
"Berkaitan dengan 2024. Kita berharap, kita semuanya berharap agar jalannya pemilu itu berjalan dengan damai dan tidak ada lagi yang namanya ujaran kebencian, setuju?. Tidak ada lagi yang namanya hoaks, kabar bohong, setuju?" kata Jokowi.
Jokowi mengatakan Pemilu 2024 harus dijalankan dengan gembira. Karena, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan memperkuat persatuan.
"Pemilu harus kita jalani dengan riang dan gembira, setuju?. Karena tiap lima tahun pemilu ada terus, ada terus, ada terus. Kalau tiap pemilu saling membenci, saling memfitnah, saling menjelekkan, saling merendahkan, kapan bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar? Karena bangsa yang besar itu kalau kita kuat persatuan kita," ungkapnya.
"Kalau negara ini mau menjadi besar, harus memperkuat kerukunan di antara kita. Jangan sampai pemilu membuat terpecah-belah," sambungnya.
Jokowi pun merasa heran jika di tengah masyarakat masih ramai terkait pemilu. Padahal, para pemimpin di atasnya berkumpul bersama hingga ngopi bareng.
"Saya kadang-kadang juga geleng-geleng. Masyarakat di bawah masih ramai, pemimpin di atas udah ngopi-ngopi bareng, yang di atas sudah makan bersama, yang di bawah masih ramai. Tolong saya minta bantuan bapak ibu seluruh relawan agar relawan ini menjadi sistem pendingin, yang membuat suasana adem di bawah. Setuju?" pintanya.
Untuk itu, Jokowi meminta seluruh relawan menjadi pendingin di tengah-tengah masyarakat. “Jadi kalau ada yang sedikit panas segera disiram air biar dingin. Kalau ada ribut-ribut kecil di bawah segera ambil air didinginkan beri wejangan beri tahu pemilu itu akan terus ada setiap lima tahun," ucapnya.
Hal itu disampaikannya saat sambutan dalam Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (7/10/2023).
"Berkaitan dengan 2024. Kita berharap, kita semuanya berharap agar jalannya pemilu itu berjalan dengan damai dan tidak ada lagi yang namanya ujaran kebencian, setuju?. Tidak ada lagi yang namanya hoaks, kabar bohong, setuju?" kata Jokowi.
Baca Juga
Jokowi mengatakan Pemilu 2024 harus dijalankan dengan gembira. Karena, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan memperkuat persatuan.
"Pemilu harus kita jalani dengan riang dan gembira, setuju?. Karena tiap lima tahun pemilu ada terus, ada terus, ada terus. Kalau tiap pemilu saling membenci, saling memfitnah, saling menjelekkan, saling merendahkan, kapan bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar? Karena bangsa yang besar itu kalau kita kuat persatuan kita," ungkapnya.
"Kalau negara ini mau menjadi besar, harus memperkuat kerukunan di antara kita. Jangan sampai pemilu membuat terpecah-belah," sambungnya.
Jokowi pun merasa heran jika di tengah masyarakat masih ramai terkait pemilu. Padahal, para pemimpin di atasnya berkumpul bersama hingga ngopi bareng.
"Saya kadang-kadang juga geleng-geleng. Masyarakat di bawah masih ramai, pemimpin di atas udah ngopi-ngopi bareng, yang di atas sudah makan bersama, yang di bawah masih ramai. Tolong saya minta bantuan bapak ibu seluruh relawan agar relawan ini menjadi sistem pendingin, yang membuat suasana adem di bawah. Setuju?" pintanya.
Untuk itu, Jokowi meminta seluruh relawan menjadi pendingin di tengah-tengah masyarakat. “Jadi kalau ada yang sedikit panas segera disiram air biar dingin. Kalau ada ribut-ribut kecil di bawah segera ambil air didinginkan beri wejangan beri tahu pemilu itu akan terus ada setiap lima tahun," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda