Elektabilitas Terus Melesat Naik, Erick Thohir Cawapres Unggulan
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 12:14 WIB
JAKARTA - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu, menjadikannya Calon Wakil Presiden (Cawapres) paling potensial di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu terlihat dari survei Poltracking Indonesia terbaru periode 3-9 september yang menemukan elektabilitas menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus melesat.
“Erick Thohir cenderung mengalami kenaikan meskipun mengalami fluktuasi di pertengahan tahun 2022,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam paparan rilis survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres - Cawapres 2024 yang diadakan secara daring, Sabtu (7/10/2023).
Dalam rilis survei Poltracking, elektabilitas Erick Thohir di bulan September berada di posisi pertama dengan 19,0%. Melesat jauh dari perolehannya di Maret di angka 16,7%, bulan April 17,1%, dan Juli yang berada di 18,1%.
Raihan elektabilitas tersebut tak terlepas dari kinerja bagusnya di BUMN selama ini. Di tangan Erick Thohir, BUMN berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang sangat memuaskan.
Erick Thohir berhasil meningkatkan pendapatan BUMN mencapai Rp2.613 triliun di 2022 naik dari Rp2.292 triliun pada tahun sebelumnya. Dampaknya, BUMN meraup laba sebesar Rp303 triliun pada 2022 yang mana merupakan raihan terbesar dalam sejarah.
Meningkatnya laba selaras dengan dividen BUMN yang dibagikan kepada negara sebesar Rp80 triliun. Seperti diketahui, survei tersebut merupakan gambaran terbaru pascadinamika deklarasi pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar pada 3 – 9 september 2024.
Survei dilakukan oleh 1.220 responden secara nasional ini menggunakan metode multistage random sampling. Sementara margin of error berada di angka 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Hal itu menunjukkan elektablitas Erick Thohir tetap kokoh karena berada di atas angka margin of error.
Hal itu terlihat dari survei Poltracking Indonesia terbaru periode 3-9 september yang menemukan elektabilitas menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus melesat.
“Erick Thohir cenderung mengalami kenaikan meskipun mengalami fluktuasi di pertengahan tahun 2022,” kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi dalam paparan rilis survei nasional Poltracking Indonesia bertajuk Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres - Cawapres 2024 yang diadakan secara daring, Sabtu (7/10/2023).
Dalam rilis survei Poltracking, elektabilitas Erick Thohir di bulan September berada di posisi pertama dengan 19,0%. Melesat jauh dari perolehannya di Maret di angka 16,7%, bulan April 17,1%, dan Juli yang berada di 18,1%.
Raihan elektabilitas tersebut tak terlepas dari kinerja bagusnya di BUMN selama ini. Di tangan Erick Thohir, BUMN berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang sangat memuaskan.
Erick Thohir berhasil meningkatkan pendapatan BUMN mencapai Rp2.613 triliun di 2022 naik dari Rp2.292 triliun pada tahun sebelumnya. Dampaknya, BUMN meraup laba sebesar Rp303 triliun pada 2022 yang mana merupakan raihan terbesar dalam sejarah.
Meningkatnya laba selaras dengan dividen BUMN yang dibagikan kepada negara sebesar Rp80 triliun. Seperti diketahui, survei tersebut merupakan gambaran terbaru pascadinamika deklarasi pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar pada 3 – 9 september 2024.
Survei dilakukan oleh 1.220 responden secara nasional ini menggunakan metode multistage random sampling. Sementara margin of error berada di angka 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Hal itu menunjukkan elektablitas Erick Thohir tetap kokoh karena berada di atas angka margin of error.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda