Rommy PPP Sebut Mahfud MD dan Khofifah Telah Bertemu Megawati
Senin, 02 Oktober 2023 - 16:13 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (Rommy) menanggapi nama Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa yang diisukan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Menurut Rommy, kedua tokoh tersebut telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega. Bahkan MMD juga sudah bertemu dengan Ketum PPP, Pak Mardiono, beberapa waktu lalu," kata Rommy dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Kendati demikian, Rommy mengaku tak mengetahui detail isi pembicaraan tersebut. "Namun dalam pertemuan-pertemuan tersebut, tidak spesifik membicarakan pencawapresan," ujarnya.
Terlepas dari itu, Rommy memahami, Mahfud MD dan Khofifah merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang telah berkiprah di panggung politik selama dua dekade. Ia menilai, kedua tokoh juga telah memiliki integritas dan berpengalaman dalam sejumlah jabatan publik.
"Secara khusus, bahkan MMD (Mahfud MD) saat pertama kali menjadi Menteri Pertahanan tahun 1999 adalah berangkat dari PPP, sebagaimana ditegaskan oleh MMD sendiri dalam beberapa kali pertemuan, terakhir Sabtu (30/9/2023) lalu," ucap Rommy.
"Adapun KIP (Khofifah), bukan tokoh asing bagi PPP. KIP memiliki jejak sebagai Jubir PPP saat menjadi anggota F-PPP di Sidang Umum MPR tahun 1997 yang menggemakan asas Pemilu JurDil untuk pertama kalinya di era Orde Baru," katanya.
Terlepas dari itu, Rommy berkata, pihaknya tetap mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo. Hal itu sesuai amanat Rapimnas PPP pada Juni 2023 lalu. "PPP saat ini masih dalam posisi mendorong Sandiaga Uno, sebagai tokoh nasional yang memiliki seluruh komponen obyektif yang dibutuhkan Mas Ganjar," kata Rommy.
"Sandi adalah juga pemegang KartaNU yang diserahkan sendiri oleh Kiai Said Aqil, menyeimbangkan geografi Jawa-Luar Jawa, dan memiliki latar belakang ekonomi yang akan menggenapkan latar polhukam mas Ganjar," katanya.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
"Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega. Bahkan MMD juga sudah bertemu dengan Ketum PPP, Pak Mardiono, beberapa waktu lalu," kata Rommy dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Kendati demikian, Rommy mengaku tak mengetahui detail isi pembicaraan tersebut. "Namun dalam pertemuan-pertemuan tersebut, tidak spesifik membicarakan pencawapresan," ujarnya.
Baca Juga
Terlepas dari itu, Rommy memahami, Mahfud MD dan Khofifah merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang telah berkiprah di panggung politik selama dua dekade. Ia menilai, kedua tokoh juga telah memiliki integritas dan berpengalaman dalam sejumlah jabatan publik.
"Secara khusus, bahkan MMD (Mahfud MD) saat pertama kali menjadi Menteri Pertahanan tahun 1999 adalah berangkat dari PPP, sebagaimana ditegaskan oleh MMD sendiri dalam beberapa kali pertemuan, terakhir Sabtu (30/9/2023) lalu," ucap Rommy.
"Adapun KIP (Khofifah), bukan tokoh asing bagi PPP. KIP memiliki jejak sebagai Jubir PPP saat menjadi anggota F-PPP di Sidang Umum MPR tahun 1997 yang menggemakan asas Pemilu JurDil untuk pertama kalinya di era Orde Baru," katanya.
Terlepas dari itu, Rommy berkata, pihaknya tetap mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo. Hal itu sesuai amanat Rapimnas PPP pada Juni 2023 lalu. "PPP saat ini masih dalam posisi mendorong Sandiaga Uno, sebagai tokoh nasional yang memiliki seluruh komponen obyektif yang dibutuhkan Mas Ganjar," kata Rommy.
"Sandi adalah juga pemegang KartaNU yang diserahkan sendiri oleh Kiai Said Aqil, menyeimbangkan geografi Jawa-Luar Jawa, dan memiliki latar belakang ekonomi yang akan menggenapkan latar polhukam mas Ganjar," katanya.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(abd)
tulis komentar anda