Margareth: Erick Thohir Cocok Jadi Mentor Fatayat NU
Sabtu, 30 September 2023 - 23:54 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Apel Akbar Fatayat NU di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023). Foto: Ist
JAKARTA - Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Margareth Aliyatul Maimunah menyatakan Erick Thohir sebagai figur peduli pada masalah perekonomian dan perempuan.
Itu didukung juga oleh keahlian dan kapasitas yang dimiliki Erick dalam mengembangkan program pemberdayaan perekonomian keluarga berbasis perempuan.
Maka itu, Erick dinilai cocok menjadi Mentor Fatayat NU. Terlebih Erick dinilai bukan hanya memiliki ekspertis tetapi juga komitmen dan peduli terhadap Fatayat NU.
“Sehingga dari Fatayat NU merasa beliau sangat layak cocok menjadi Mentor Fatayat NU,” ujar Margareth saat menyampaikan sambutan dalam Apel Akbar Fatayat NU di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023).
Dia menyambut baik lekatnya kerja sama antara Fatayat NU dengan BUMN selama ini. Terutama kerja sama dalam kaitannya dengan beberapa isu perempuan pada berbagai aspek.
Itu ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Fatayat NU dengan Kementerian BUMN di tempat yang sama. MoU ini mengandung dua aspek yakni upaya menuju peningkatan pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas perempuan melalui beasiswa.
Menurut Margareth, hal tersebut bukan hanya kerja sama personal melainkan kerja sama antara dua kelembagaan yang mengikat yakni BUMN dan Fatayat NU. Diharapkan ke depan dapat berjalan berkesinambungan.
“Saat ini BUMN sangat fokus dengan perempuan, terutama ekonomi, pemberdayaan, dan lain lain. Hal ini juga cocok dengan usia kader Fatayat NU yang bersegmentasi di umur 20-45 tahun. Usia yang sangat produktif,” ujar Margareth.
Dia juga menegaskan peran Erick secara personal. Menurutnya, Erick yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sangat peduli saat berbicara terkait ekonomi dan perempuan.
Itu didukung juga oleh keahlian dan kapasitas yang dimiliki Erick dalam mengembangkan program pemberdayaan perekonomian keluarga berbasis perempuan.
Maka itu, Erick dinilai cocok menjadi Mentor Fatayat NU. Terlebih Erick dinilai bukan hanya memiliki ekspertis tetapi juga komitmen dan peduli terhadap Fatayat NU.
“Sehingga dari Fatayat NU merasa beliau sangat layak cocok menjadi Mentor Fatayat NU,” ujar Margareth saat menyampaikan sambutan dalam Apel Akbar Fatayat NU di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9/2023).
Dia menyambut baik lekatnya kerja sama antara Fatayat NU dengan BUMN selama ini. Terutama kerja sama dalam kaitannya dengan beberapa isu perempuan pada berbagai aspek.
Itu ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Fatayat NU dengan Kementerian BUMN di tempat yang sama. MoU ini mengandung dua aspek yakni upaya menuju peningkatan pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas perempuan melalui beasiswa.
Menurut Margareth, hal tersebut bukan hanya kerja sama personal melainkan kerja sama antara dua kelembagaan yang mengikat yakni BUMN dan Fatayat NU. Diharapkan ke depan dapat berjalan berkesinambungan.
“Saat ini BUMN sangat fokus dengan perempuan, terutama ekonomi, pemberdayaan, dan lain lain. Hal ini juga cocok dengan usia kader Fatayat NU yang bersegmentasi di umur 20-45 tahun. Usia yang sangat produktif,” ujar Margareth.
Dia juga menegaskan peran Erick secara personal. Menurutnya, Erick yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sangat peduli saat berbicara terkait ekonomi dan perempuan.
(jon)
tulis komentar anda