Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Unggul atas Prabowo dan Anies
Sabtu, 30 September 2023 - 16:18 WIB
JAKARTA - Elektabilitas Ganjar Pranowo menduduki peringkat teratas sebagai bakal calon presiden (capres) di 2024. Hal ini terpotret dalam hasil survei terbar Indikator Politik Indonesia.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, dalam survei terbaru, pihaknya melakukan simulasi pertarungan tiga calon yang berpotensi menjadi capres. Ketiganya adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Dari tiga nama besar, Ganjar unggul atas Prabowo dan Anies," kata Burhanuddin dalam paparan hasil surveinya secara daring, Sabtu (30/9/2023).
Berdasarkan Hasil survei Indikator, Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas sebesar 37,4%. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menduduki peringkat teratas.
Kemudian, peringkat kedua disusul oleh Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 33%. Di peringkat terakhir di tempati Anies Baswedan dengan perolehan elektabilitas sebesar 21,5%.
"Tidak tahu/tidak jawab sebesar 8,2%," ujarnya.
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada 25 Agustus-3 September 2023 di seluruh wilayah Indonesia, dengan melibatkan sebanyak 4.090 respoden. Dengan menggunakan multistage random sampling, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, dalam survei terbaru, pihaknya melakukan simulasi pertarungan tiga calon yang berpotensi menjadi capres. Ketiganya adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
"Dari tiga nama besar, Ganjar unggul atas Prabowo dan Anies," kata Burhanuddin dalam paparan hasil surveinya secara daring, Sabtu (30/9/2023).
Berdasarkan Hasil survei Indikator, Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas sebesar 37,4%. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menduduki peringkat teratas.
Kemudian, peringkat kedua disusul oleh Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 33%. Di peringkat terakhir di tempati Anies Baswedan dengan perolehan elektabilitas sebesar 21,5%.
"Tidak tahu/tidak jawab sebesar 8,2%," ujarnya.
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada 25 Agustus-3 September 2023 di seluruh wilayah Indonesia, dengan melibatkan sebanyak 4.090 respoden. Dengan menggunakan multistage random sampling, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
tulis komentar anda