Pengamat: Ganjar Lebih Cocok Jadi Presiden Jika Diduetkan dengan Prabowo

JAKARTA - Wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto semakin santer dibicarakan. Pengamat menyatakan bahwa dalam duet tersebut, probabilitasnya lebih tinggi apabila Ganjar menjadi calon presiden.

Pengamat komunikasi politik di Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing mengemukakan, duet antara Ganjar dan Prabowo masih bisa terjadi. Terutama ketika kedua calon masih belum memiliki calon wakil presiden masing-masing dan pendaftaran di KPU terkait Pilpres 2024 belum ditutup.

Dalam diskusi yang bertajuk 'Probability Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar’, Emrus berpendapat Ganjar memiliki probabilitas yang tinggi dibanding Prabowo.



"Dengan segala pertimbangan yang saya berikan. Saya kira Ganjar probability-nya lebih tinggi, jika dipasangkan dengan Prabowo," kata Emrus dalam diskusi yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).

Emrus menjelaskan, perdapatnya itu dilatarbelakangi kesuksesan Ganjar Pranowo ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun. Ada banyak prestasi yang sudah diraih oleh mantan kepala daerah tersebut jika dibandingkan dengan Prabowo yang baru saja menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) selama 4 tahun ini.

"Ganjar Pranowo ini sudah pernah jadi kepala daerah, sementara Prabowo baru satu bidang," kata Emrus.

Meski begitu, Emrus juga menjelaskan, wacana duet itu terjadi apabila terjadinya kompromi politik antara pihak-pihak yang terlibat baik dari sisi Ganjar maupun sisi Prabowo. "Sangat tergantung kompromi politik," ujarnya.



Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah di tempat terpisah mengungkapkan, wacana duet Ganjar-Prabowo ini masih memungkinkan dapat terjadi. Lima aktor dari kedua bakal capres tersebut yang menjadi penentunya.

"Nah saya mengatakan di Kompas TV beberapa waktu lalu, saya punya asumsi, kemungkinan duet Ganjar dan Prabowo itu masih terbuka. Tergantung bagaimana sikap lima aktor di dalamnya," kata Ahmad Basarah dalam acara Satu Meja The Forum yang dikutip melalui kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (29/9/2023).

Disebutkan oleh Basarah, lima aktor tersebut antara lain Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).