Kemenparekraf Dorong Desa Wisata di Kawasan Danau Toba Naik Kelas

Kamis, 28 September 2023 - 10:41 WIB
Rekomendasikan Pembentukan Forum Komunikasi Desa Wisata se-Kabupaten Samosir

Tahapan akhir Kampanye Sadar Wisata 5.0 berjalan paralel dengan kegiatan Sosialisasi Sadar Wisata di Kabupaten Simalungun, yakni Tahapan Pendampingan yang berlangsung di wilayah Kabupaten Samosir yang meliputi 9 Desa Wisata, yakni: Desa Wisata Ambarita, Tuktuk Siadong, Simanindo, Tomok Parsaoran, Situngkir, Lumban Suhi Suhi, Huta Tinggi, Siallagan Pindaraya, dan Siogung-ogung.

Di akhir tahapan pendampingan di Kabupaten Samosir, Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 memberikan rekomendasi kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir dan Badan Otorita Danau Toba (BODT) untuk membentuk Forum Komunikasi Desa Wisata se-Kabupaten Samosir. Forum ini dapat menjembatani penyatuan visi dan misi dari seluruh Desa Wisata serta berorientasi pada kualitas pengembangan pariwisata.

Forum komunikasi nantinya diharapkan menjadi forum antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, masyarakat desa wisata dan pendamping/fasilitator desa untuk keberlanjutan program Kampanye Sadar Wisata 5.0 dan membuka ruang kerja sama dan kemitraan yang lebih luas dengan berbagai pihak, agar pengembangan Desa Wisata di Samosir bisa terintegrasi dengan baik dan tidak parsial, serta memberikan pengalaman yang utuh bagi wisatawan.

Rangkaian Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang telah berlangsung sejak 2022 hingga saat ini, dengan dukungan penuh dari Bank Dunia telah memasuki tahap akhir dari keseluruhan kegiatan yang meliputi tahapan Sosialisasi, Pelatihan, dan Pendampingan. Setelah ini memasuki fase penilaian dan apresiasi bagi desa-desa wisata yang telah memperoleh manfaat program.

Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 telah menyasar sebanyak 65 Desa Wisata di 2022. Pada 2023 ini telah hampir menyelesaikan 90 Desa Wisata tambahan di 6 Destinasi Prioritas Pariwisata mulai dari Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi.

Program yang merupakan bagian dari rangkaian Kampanye Sadar Wisata 5.0 ini secara khusus mendorong peningkatan pemahaman masyarakat dan peningkatan kualitas SDM di bidang pariwisata khususnya tentang pentingnya penerapan Sapta Pesona, Pelayanan Prima, CHSE, serta manajemen konflik termasuk kelembagaan.

Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M Paham mengatakan, peran SDM penting dalam upaya menghadirkan pelayanan prima bagi wisatawan, khususnya untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Ada tiga komponen penting dalam pengembangan satu destinasi, yakni atraksi, amenitas dan aksesibilitas atau yang bisa disebut 3A. Tapi tiga komponen ini tidak akan bisa berarti kalau human resource-nya atau sumber daya manusia tidak diangkat kualitasnya atau ditingkatkan peranannya," katanya.

Untuk itu, lanjut Martini, Kampanye Sadar Wisata 5.0 diselenggarakan guna mendorong peningkatan kapasitas dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan pariwisata di desa wisata.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More