Mahfud MD: Polri Harus Solid Amankan Pemilu Serentak 2024
Rabu, 27 September 2023 - 13:22 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD meminta kepada seluruh jajaran Polri untuk tetap solid satu sama lain saat mengamankan Pemilu Serentak 2024.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Operasi Mantap Brata di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
"Polri harus solid tidak boleh menyalahgunakan wewenang ini selaras dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Dimana Polri bertanggung jawab dalam menjaga keamanan pelaksanaanya dalam seluruh rangkaian pemilu tersebut," ujar Mahfud.
Mahfud mengatakan Polri merupakan salah satu institusi yang menjadi leading sector dalam mengamankan serta menjaga seluruh rangkaian tahapan pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
Dari segi keamanan, kata Mahfud, Polri juga menjadi penjaga pelaksanaan pemilu berjalan aman dan damai di wilayah-wilayah yang potensi sangat rawan hingga rawan.
"Di lain tempat di dalam pelaksanaan Pemilu 2024 terdapat beberapa aspek kerawanan yang dapat mengganggu jalannya pelaksanaan pemilu yaitu aspek kesiapan, pelanggaran dan keamanan," jelas Mahfud.
Di sisi lain, Mahfud MD mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia percaya bahwa Polri akan bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
"Nah apakah polisi atau Polri akan netral di dalam pemilu yang akan datang, hasil survei menyebutkan 65 persen masyarakat percaya Polri akan netral, 24,5 persen tidak percaya, 10,5 persen menyatakan tidak tahu," tutur Mahfud.
Menurut Mahfud, persentase kepercayaan itu merupakan tren yang positif bagi seluruh jajaran Korps Bhayangkara.
"Jadi harapan kepada bapak sekalian yang selama ini dinilai sudah bagus kalau di rata-rata 70 itu sudah lulus sangat bagus, harapannya ke depannya ada di angka 65 persen," tutup Mahfud.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Operasi Mantap Brata di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
Baca Juga
"Polri harus solid tidak boleh menyalahgunakan wewenang ini selaras dengan pelaksanaan Pemilu 2024. Dimana Polri bertanggung jawab dalam menjaga keamanan pelaksanaanya dalam seluruh rangkaian pemilu tersebut," ujar Mahfud.
Mahfud mengatakan Polri merupakan salah satu institusi yang menjadi leading sector dalam mengamankan serta menjaga seluruh rangkaian tahapan pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
Dari segi keamanan, kata Mahfud, Polri juga menjadi penjaga pelaksanaan pemilu berjalan aman dan damai di wilayah-wilayah yang potensi sangat rawan hingga rawan.
"Di lain tempat di dalam pelaksanaan Pemilu 2024 terdapat beberapa aspek kerawanan yang dapat mengganggu jalannya pelaksanaan pemilu yaitu aspek kesiapan, pelanggaran dan keamanan," jelas Mahfud.
Di sisi lain, Mahfud MD mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia percaya bahwa Polri akan bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
"Nah apakah polisi atau Polri akan netral di dalam pemilu yang akan datang, hasil survei menyebutkan 65 persen masyarakat percaya Polri akan netral, 24,5 persen tidak percaya, 10,5 persen menyatakan tidak tahu," tutur Mahfud.
Menurut Mahfud, persentase kepercayaan itu merupakan tren yang positif bagi seluruh jajaran Korps Bhayangkara.
"Jadi harapan kepada bapak sekalian yang selama ini dinilai sudah bagus kalau di rata-rata 70 itu sudah lulus sangat bagus, harapannya ke depannya ada di angka 65 persen," tutup Mahfud.
(kri)
tulis komentar anda