BKN Sebut Jumlah Formasi CASN 2023 Kemungkinan Besar Berkurang
Jum'at, 15 September 2023 - 09:04 WIB
JAKARTA - Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen menyebut, kemungkinan jumlah formasi seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 berkurang.
Suharmen menyebut, untuk Formasi Calon ASN 2023 Pemerintah Pusat membuka di 72 kementerian dan lembaga dengan jumlah 78.862 formasi. Sedangkan Pemerintah daerah membuka di 33 Pemerintah provinsi tersebar di 491 pemerintah kabupaten atau pemerintah kota dengan jumlah 493.437 formasi. "Formasi ini ada kemungkinan akan berkurang karena ada kebijakan optimalisasi," ujar Suharmen.
Menurut Suharmen, regulasi terkait optimalisasi tersebut dituangkan dalam aturan Menteri PAN-RB Nomor 571 terkait penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja jabatan fungsional teknis. "Pada 2022 dilakukan optimalisasi sehingga tingkat kelulusannya menjadi lebih besar. Instansi diberikan kelonggaran apakah akan mengurangi formasi, karena sudah dipenuhi dari kegiatan formasi 2022 lalu," katanya.
Terkait berapa jumlah formasi CASN 2023 yang akan dibuka secara final, kata Suherman, hal tersebut akan disampaikan lebih lanjut kemudian. "Berapa nanti hasil akhirnya akan disampaikan ke Menpan-RB untuk disampaikan ke Kepala BKN, nanti disampaikan besaran formasi akhir. Penetapannya nanti di revisi melalui sistem seleksi calon aparatur sipil negara di BKN," tutur Suharmen.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengingatkan kepada para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dua pesan utama.
Anas mengimbau masyarakat agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan. Pelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel. Computer Assisted Test (CAT) tetap digunakan, sehingga nilai peserta bisa terlihat secara real-time.
Masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan yang dilakukan oknum yang menjanjikan kelulusan pada seleksi CASN dengan meminta imbalan tertentu. “Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi CASN,” ujar Anas, Rabu, 30 Agustus 2023, di Jakarta.
Anas mengungkapkan kebijakan pengadaan ASN 2023 fokus pada pemenuhan pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. Perihal formasi apa yang akan dibuka, akan dijelaskan oleh masing-masing instansi pemerintah yang membuka lowongan CPNS.
Anas juga mengingatkan bagi calon pelamar yang tertarik untuk bergabung menjadi CPNS maupun PPPK harus siap ditugaskan dan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan bersedia menerima gaji yang telah ditetapkan sesuai aturan yang ada. “Perlu komitmen yang tinggi bagi setiap individu yang mengabdikan dirinya untuk negara. Harus bersedia ditempatkan dimanapun termasuk daerah terpencil,” ucapnya.
Suharmen menyebut, untuk Formasi Calon ASN 2023 Pemerintah Pusat membuka di 72 kementerian dan lembaga dengan jumlah 78.862 formasi. Sedangkan Pemerintah daerah membuka di 33 Pemerintah provinsi tersebar di 491 pemerintah kabupaten atau pemerintah kota dengan jumlah 493.437 formasi. "Formasi ini ada kemungkinan akan berkurang karena ada kebijakan optimalisasi," ujar Suharmen.
Menurut Suharmen, regulasi terkait optimalisasi tersebut dituangkan dalam aturan Menteri PAN-RB Nomor 571 terkait penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja jabatan fungsional teknis. "Pada 2022 dilakukan optimalisasi sehingga tingkat kelulusannya menjadi lebih besar. Instansi diberikan kelonggaran apakah akan mengurangi formasi, karena sudah dipenuhi dari kegiatan formasi 2022 lalu," katanya.
Terkait berapa jumlah formasi CASN 2023 yang akan dibuka secara final, kata Suherman, hal tersebut akan disampaikan lebih lanjut kemudian. "Berapa nanti hasil akhirnya akan disampaikan ke Menpan-RB untuk disampaikan ke Kepala BKN, nanti disampaikan besaran formasi akhir. Penetapannya nanti di revisi melalui sistem seleksi calon aparatur sipil negara di BKN," tutur Suharmen.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengingatkan kepada para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dua pesan utama.
Anas mengimbau masyarakat agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan. Pelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel. Computer Assisted Test (CAT) tetap digunakan, sehingga nilai peserta bisa terlihat secara real-time.
Masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan yang dilakukan oknum yang menjanjikan kelulusan pada seleksi CASN dengan meminta imbalan tertentu. “Harap berhati-hati terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dan meminta imbalan, karena sudah dapat dipastikan penipuan. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat mengikuti rangkaian seleksi CASN,” ujar Anas, Rabu, 30 Agustus 2023, di Jakarta.
Anas mengungkapkan kebijakan pengadaan ASN 2023 fokus pada pemenuhan pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. Perihal formasi apa yang akan dibuka, akan dijelaskan oleh masing-masing instansi pemerintah yang membuka lowongan CPNS.
Anas juga mengingatkan bagi calon pelamar yang tertarik untuk bergabung menjadi CPNS maupun PPPK harus siap ditugaskan dan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan bersedia menerima gaji yang telah ditetapkan sesuai aturan yang ada. “Perlu komitmen yang tinggi bagi setiap individu yang mengabdikan dirinya untuk negara. Harus bersedia ditempatkan dimanapun termasuk daerah terpencil,” ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda