5 Tokoh Nasional Sebut Ganjar Bawa Energi Besar untuk Kemajuan Indonesia
Jum'at, 15 September 2023 - 00:30 WIB
JAKARTA - Lima tokoh dalam dunia akademik dan politik sepakat bahwa buku "Hitam Putih Ganjar" merupakan biografi calon presiden paling lengkap dan independen yang pernah ada. Buku ini tidak hanya membahas karier politik, tapi juga mengungkap simbol, kontroversi, perjalanan hidup, dan latar belakang keluarga Ganjar Pranowo .
Para tokoh yang memberikan apresiasi tinggi terhadap karya ini adalah sejarawan Asvi Warman Adam, Ketua BPK periode 2019-2022 Agung F Sempurna, pakar ideologi nasional Sudhamek AWS, pengamat politik Fachry Ali, akademisi UGM A. A. G. N Ary Dwipayana, serta psikolog Hanna Rahmi.
Mereka menjadi pembicara utama dalam acara bedah buku bertajuk "Hitam Putih Ganjar" di Jakarta.
Asvi Warman Adam menekankan bahwa buku ini disusun oleh tim independen sehingga memiliki tingkat objektivitas yang tinggi. Proses penulisannya juga sangat teliti dan didukung tim riset.
Sebelumnya, buku rekam jejak kerja Ganjar dengan judul "Jembatan Perubahan" sudah diterbitkan. "Capres lain juga telah menerbitkan buku yang menjelaskan tentang pribadi maupun prestasi. Tapi buku ini lebih lengkap karena menjelaskan mulai masa kecil, sekolah, kuliah, kerja sampai Ganjar jadi anggota DPR dan gubernur," ujar Asvi.
Dari gambaran detail yang terdapat dalam buku, Asvi menekankan bahwa masyarakat diingatkan untuk tidak memilih pemimpin hanya berdasarkan omongan belaka. Pemimpin yang terpilih haruslah memiliki rekam jejak dan gagasan pembangunan negara yang teruji dan terbukti.
"Seperti yang tergambar di buku ini. Ternyata Ganjar selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah telah melahirkan 333 inovasi dan 148 penghargaan," tambahnya.
Para tokoh juga menyoroti cara Ganjar mengakomodasi simbol kearifan lokal untuk membawa perubahan di masyarakat. Hal ini membuat mereka yakin bahwa Ganjar akan membawa energi besar untuk kemajuan Indonesia.
Para tokoh yang memberikan apresiasi tinggi terhadap karya ini adalah sejarawan Asvi Warman Adam, Ketua BPK periode 2019-2022 Agung F Sempurna, pakar ideologi nasional Sudhamek AWS, pengamat politik Fachry Ali, akademisi UGM A. A. G. N Ary Dwipayana, serta psikolog Hanna Rahmi.
Mereka menjadi pembicara utama dalam acara bedah buku bertajuk "Hitam Putih Ganjar" di Jakarta.
Baca Juga
Asvi Warman Adam menekankan bahwa buku ini disusun oleh tim independen sehingga memiliki tingkat objektivitas yang tinggi. Proses penulisannya juga sangat teliti dan didukung tim riset.
Sebelumnya, buku rekam jejak kerja Ganjar dengan judul "Jembatan Perubahan" sudah diterbitkan. "Capres lain juga telah menerbitkan buku yang menjelaskan tentang pribadi maupun prestasi. Tapi buku ini lebih lengkap karena menjelaskan mulai masa kecil, sekolah, kuliah, kerja sampai Ganjar jadi anggota DPR dan gubernur," ujar Asvi.
Dari gambaran detail yang terdapat dalam buku, Asvi menekankan bahwa masyarakat diingatkan untuk tidak memilih pemimpin hanya berdasarkan omongan belaka. Pemimpin yang terpilih haruslah memiliki rekam jejak dan gagasan pembangunan negara yang teruji dan terbukti.
"Seperti yang tergambar di buku ini. Ternyata Ganjar selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah telah melahirkan 333 inovasi dan 148 penghargaan," tambahnya.
Para tokoh juga menyoroti cara Ganjar mengakomodasi simbol kearifan lokal untuk membawa perubahan di masyarakat. Hal ini membuat mereka yakin bahwa Ganjar akan membawa energi besar untuk kemajuan Indonesia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda