Waketum MUI Sebut Munculnya Ganjar di Tayangan Azan Perlihatkan Sosok Taat Beragama

Rabu, 13 September 2023 - 01:23 WIB
Waketum MUI, Anwar Abbas kembali menanggapi munculnya bacapres yang didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ganjar Pranowo, dalam tayangan azan magrib. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Waketum MUI, Anwar Abbas kembali menanggapi munculnya bakal calon presiden (bacapres) yang didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ganjar Pranowo , dalam tayangan azan magrib. Menurutnya hal ini memperlihatkan Ganjar menjadi salah satu contoh pemimpin yang beragama secara baik.

"Kalau menurut saya masih maslahat karena terjadi dialog terjadi tukar-tukar pikiran dan menurut saya ini adalah sebuah proses yang bagus dalam rangka mencerdaskan bangsa. Oleh karena itu menurut saya tidak boleh ada calon pemimpin yang kita kita rekomendasikan yang tidak beragama secara baik," kata Anwar Abbas, Selasa (12/9/2023).

Menurutnya, hal ini berlaku bagi seluruh pemimpin dengan berbagai agama di Indonesia. Misalnya jika dia seorang muslim maka harus menjadi seorang muslim, begitupun juga jika pemimpin itu adalah seorang Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu, dan sebagainya.



Baca juga: Ganjar Pranowo Tampil di Tayangan Azan Magrib, Wamenag: Tidak Masalah

"Oleh karena itu menurut saya, ya setiap tokoh yang akan maju apalagi sebagai capres harus memperlihatkan identitas apakah dia seorang muslim. Saya melihat dari perspektif agama apa yang dilakukan oleh saudara Ganjar itu menurut saya oke-oke saja," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tidak ada masalah jika seseorang yang tengah beribadah kemudian dipublikasikan secara luas. Sehingga dia berharap ke depan agama dan politik dapat digabungkan agar nilai-nilai agama dapat diperjuangkan oleh para politisi.

"Saya kira tidak masalah bolehkah orang berwudhu di-publish enggak masalah. Oleh karena itu saya mengharapkan jangan dipisah agama dengan politik tetapi bawa agama ke dalam politik jadilah nilai-nilai agama menjadi nilai leluhur yang diperjuangkan oleh para politisi," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More