PDIP Akui Mahfud MD, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo
Selasa, 12 September 2023 - 21:34 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengakui Mahfud MD, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil (RK) merupakan kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo . Adapun Sandiaga Uno diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Pak Mahfud MD iya. Pak Sandiaga Uno sudah dicalonkan PPP. Kemudian Bung RK, iya. Kan tidak ada yang salah, itu benar semua yang disebutkan (masuk kandidat bacawapres Ganjar)," kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Saat disinggung terkait pertemuan Mahfud dengan Ganjar, Said menegaskan bahwa itu bukan termasuk memberikan sinyal Menko Polhukam itu sebagai cawapres. "Enggak, enggak (beri sinyal Mahfud cawapres). Kan Mas Ganjar bertemu dengan berbagai figur publik, bertemu dengan berbagai tokoh pemimpin," tutur Said.
"Kan minta tolong, tidak langsung diterjemahkan. Kalau Pak Ganjar dengan Mahfud bounding, ya pasti boundinglah," terang Said.
Diketahui sebelumnya, Ganjar Pranowo mengunggah foto bersama Mahfud MD. Ganjar mengaku sore harinya lebih asik karena dapat menyeruput kopi bersama Mahfud.
Foto itu diunggah Ganjar di akun Instagram pribadinya pada Minggu (10/9/2023) sore. Foto itu memperlihatkan keduanya sedang duduk berdua di sebuah halaman dengan dua gelas berwarna putih di depannya.
Mahfud MD menanggapi perihal pertemuannya dengan Ganjar Pranowo. Pertemuan itu menurut Mahfud MD seperti nostalgia bertemu teman lama.
"Ngobrol-ngobrol ringan aja. Bicara soal dia kan teman ya. Dulu itu, waktu di DPR, kami sering berdiskusi tentang pemberantasan korupsi, ya nostalgia ajalah. Makan-makan, bergurau, cuma gitu saja," kata Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Mahfud tidak mengungkapkan di mana dirinya dan Ganjar melangsungkan pertemuan. Dirinya juga menegaskan, tidak ada pembahasan mengenai ajakan Ganjar untuk jadi cawapres.
"Enggak, kami tahu bahwa itu keputusan itu ada di pimpinan partai dan pimpinan partai sudah punya pertimbangan-pertimbangan dan ukuran sendiri oleh sebab itu kita, enggak bicara soal capres-cawapres. Kita tahu itu, misalnya untuk koalisinya PDIP itu akan ditentukan oleh koalisi yang ditentukan oleh Bu Megawati," ungkapnya.
"Pak Mahfud MD iya. Pak Sandiaga Uno sudah dicalonkan PPP. Kemudian Bung RK, iya. Kan tidak ada yang salah, itu benar semua yang disebutkan (masuk kandidat bacawapres Ganjar)," kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Saat disinggung terkait pertemuan Mahfud dengan Ganjar, Said menegaskan bahwa itu bukan termasuk memberikan sinyal Menko Polhukam itu sebagai cawapres. "Enggak, enggak (beri sinyal Mahfud cawapres). Kan Mas Ganjar bertemu dengan berbagai figur publik, bertemu dengan berbagai tokoh pemimpin," tutur Said.
"Kan minta tolong, tidak langsung diterjemahkan. Kalau Pak Ganjar dengan Mahfud bounding, ya pasti boundinglah," terang Said.
Diketahui sebelumnya, Ganjar Pranowo mengunggah foto bersama Mahfud MD. Ganjar mengaku sore harinya lebih asik karena dapat menyeruput kopi bersama Mahfud.
Foto itu diunggah Ganjar di akun Instagram pribadinya pada Minggu (10/9/2023) sore. Foto itu memperlihatkan keduanya sedang duduk berdua di sebuah halaman dengan dua gelas berwarna putih di depannya.
Mahfud MD menanggapi perihal pertemuannya dengan Ganjar Pranowo. Pertemuan itu menurut Mahfud MD seperti nostalgia bertemu teman lama.
"Ngobrol-ngobrol ringan aja. Bicara soal dia kan teman ya. Dulu itu, waktu di DPR, kami sering berdiskusi tentang pemberantasan korupsi, ya nostalgia ajalah. Makan-makan, bergurau, cuma gitu saja," kata Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Mahfud tidak mengungkapkan di mana dirinya dan Ganjar melangsungkan pertemuan. Dirinya juga menegaskan, tidak ada pembahasan mengenai ajakan Ganjar untuk jadi cawapres.
"Enggak, kami tahu bahwa itu keputusan itu ada di pimpinan partai dan pimpinan partai sudah punya pertimbangan-pertimbangan dan ukuran sendiri oleh sebab itu kita, enggak bicara soal capres-cawapres. Kita tahu itu, misalnya untuk koalisinya PDIP itu akan ditentukan oleh koalisi yang ditentukan oleh Bu Megawati," ungkapnya.
(rca)
tulis komentar anda