Profil Letjen Dodik Wijanarko, Purnawirawan Jenderal TNI yang Dua Kali Menjabat Danpuspomad
Senin, 11 September 2023 - 12:05 WIB
JAKARTA - Profil Letjen TNI (Purn) Dodik Wijanarko menjadi pembahasan menarik untuk diketahui. Purnawirawan jenderal bintang tiga ini sempat menjabat Danpuspomad sebelum pensiun dari militer.
Dodik lahir di Kediri, Jawa Timur pada 3 Januari 1963. Sepanjang kariernya di militer, telah banyak posisi strategis yang sempat ditempatinya. Lebih jauh, berikut ulasan profil dari Letjen (Purn) Dodik Wijanarko.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Dodik Wijanarko merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Dia diketahui sebagai lulusan Akademi militer (Akmil) 1985 dari kecabangan Corps Polisi Militer (CPM).
Dodik mengawali kariernya dengan pangkat Letnan Dua. Waktu itu, dia pernah bertugas sebagai Danton Yonwalprotneg Puspom AD.
Seiring waktu, kariernya di militer menanjak secara signifikan. Tak hanya pangkatnya yang bertambah tinggi, hal ini juga dibuktikan dengan kepercayaan untuk menempati berbagai posisi strategis di TNI.
Sekitar tahun 2013, Dodik pecah bintang satu ketika ditunjuk menjadi Wakil Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Wadanpuspomad). Pada pertengahan tahun 2015, dia diangkat menjadi Danpuspomad menggantikan Unggul Kawistoro Yudhoyono. Sejalan dengan posisi barunya ini, pangkatnya pun naik satu tingkat menjadi Mayor Jenderal.
Tak lama setelahnya, Dodik kembali mendapat perubahan jabatan. Kali ini, dia ditunjuk menjadi Komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom) menggantikan Mayjen Maliki Mift.
Dodik lahir di Kediri, Jawa Timur pada 3 Januari 1963. Sepanjang kariernya di militer, telah banyak posisi strategis yang sempat ditempatinya. Lebih jauh, berikut ulasan profil dari Letjen (Purn) Dodik Wijanarko.
Profil Letjen TNI (Purn) Dodik Wijanarko
Letnan Jenderal TNI (Purn) Dodik Wijanarko merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Dia diketahui sebagai lulusan Akademi militer (Akmil) 1985 dari kecabangan Corps Polisi Militer (CPM).
Dodik mengawali kariernya dengan pangkat Letnan Dua. Waktu itu, dia pernah bertugas sebagai Danton Yonwalprotneg Puspom AD.
Seiring waktu, kariernya di militer menanjak secara signifikan. Tak hanya pangkatnya yang bertambah tinggi, hal ini juga dibuktikan dengan kepercayaan untuk menempati berbagai posisi strategis di TNI.
Sekitar tahun 2013, Dodik pecah bintang satu ketika ditunjuk menjadi Wakil Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Wadanpuspomad). Pada pertengahan tahun 2015, dia diangkat menjadi Danpuspomad menggantikan Unggul Kawistoro Yudhoyono. Sejalan dengan posisi barunya ini, pangkatnya pun naik satu tingkat menjadi Mayor Jenderal.
Tak lama setelahnya, Dodik kembali mendapat perubahan jabatan. Kali ini, dia ditunjuk menjadi Komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom) menggantikan Mayjen Maliki Mift.
tulis komentar anda