Brevet Koleksi Letjen TNI (Purn) Dodik Wijanarko, Komisaris Utama MRT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sederet brevet koleksi Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Dodik Wijanarko yang diulas dalam artikel ini menarik untuk diketahui. Purnawirawan Jenderal Bintang 3 TNI ini sekarang menjabat Komisaris Utama (Komut) PT Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Adapun penunjukan Dodik Wijanarko sebagai Komut MRT Jakarta berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT MRT Jakarta (Perseroda) pada Selasa, 25 Oktober 2022. Dodik Wijanarko memasuki masa pensiun di dunia militer pada Senin, 8 Februari 2021.
Jabatan terakhirnya di militer adalah sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat ke-31 (Danpuspomad). Pria kelahiran 3 Januari 1963, Kediri, Jawa Timur merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1985 dan berasal dari kecabangan Corps Polisi Militer (CPM).
Foto: DokTNI
Berbagai pendidikan dilaluinya antara lain, Sesarcab POM, Diklapa I, Diklapa II, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Sejak bergabung di TNI, sebagian besar waktunya dihabiskan di Polisi Militer (PM).
Sejumlah brevet pernah diraihnya selama di TNI. Berikut deretan brevet koleksi Dodik Wijanarko:
Brevet ini diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah mengikuti pendidikan kecabangan polisi militer. Dilansir dari laman resmi Puspomad, Pusat Polisi Militer memiliki lambang yang terdapat pada Pusara Polisi Militer Angkatan Darat yang bersimbolkan topeng Gajah Mada berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Skep/852/1X/1986 tanggal 11 September 1986.
Lambang Polisi Militer adalah Panji Gajah Mada. Nama Gajah Mada adalah diambil dari nama Kiai Patih Gajah Mada, yaitu pahlawan nasional yang terkenal dan terbukti kehebatannya pada zaman Kerajaan Majapahit di dalam sejarah Indonesia.
Panji Gajah Mada dibuat berbentuk segi empat, panjangnya berukuran 60 x 90 cm terbuat dari kain sutra beludru berwarna hijau rumput dengan tepi jumbai-jumbai berwarna kuning emas ukuran 7,5 cm. Pada muka kanan, dilukiskan Lambang Angkatan Darat (Panji Angkatan Darat). Pada muka kiri dilukiskan Lambang Polisi Militer (Panji Gajah Mada).
Pin ini diberikan kepada Prajurit TNI AD maupun prajurit lain baik dari dalam atau luar negeri yang telah mengikuti pendidikan di Sekolah Angkatan Darat (Seskoad).
Pin ini diberikan kepada prajurit TNI yang lulus mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Lemhannas memberikan pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Brevet ini diberikan kepada prajurit Korps Polisi Militer TNI AD yang telah mengikuti kursus penyidik.
Brevet ini diberikan atas keberhasilan peserta latihan dalam melaksanakan latihan dan menyelesaikan permasalahan yang diberikan di dalam air dengan menggunakan alat Scuba menunjukan keberhasilan prajurit dalam penguasaan diri dan alat selam.
Adapun penunjukan Dodik Wijanarko sebagai Komut MRT Jakarta berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT MRT Jakarta (Perseroda) pada Selasa, 25 Oktober 2022. Dodik Wijanarko memasuki masa pensiun di dunia militer pada Senin, 8 Februari 2021.
Jabatan terakhirnya di militer adalah sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat ke-31 (Danpuspomad). Pria kelahiran 3 Januari 1963, Kediri, Jawa Timur merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1985 dan berasal dari kecabangan Corps Polisi Militer (CPM).
Foto: DokTNI
Berbagai pendidikan dilaluinya antara lain, Sesarcab POM, Diklapa I, Diklapa II, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Sejak bergabung di TNI, sebagian besar waktunya dihabiskan di Polisi Militer (PM).
Sejumlah brevet pernah diraihnya selama di TNI. Berikut deretan brevet koleksi Dodik Wijanarko:
1. Pin Gajah Mada Puspomad
Brevet ini diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah mengikuti pendidikan kecabangan polisi militer. Dilansir dari laman resmi Puspomad, Pusat Polisi Militer memiliki lambang yang terdapat pada Pusara Polisi Militer Angkatan Darat yang bersimbolkan topeng Gajah Mada berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Skep/852/1X/1986 tanggal 11 September 1986.
Lambang Polisi Militer adalah Panji Gajah Mada. Nama Gajah Mada adalah diambil dari nama Kiai Patih Gajah Mada, yaitu pahlawan nasional yang terkenal dan terbukti kehebatannya pada zaman Kerajaan Majapahit di dalam sejarah Indonesia.
Panji Gajah Mada dibuat berbentuk segi empat, panjangnya berukuran 60 x 90 cm terbuat dari kain sutra beludru berwarna hijau rumput dengan tepi jumbai-jumbai berwarna kuning emas ukuran 7,5 cm. Pada muka kanan, dilukiskan Lambang Angkatan Darat (Panji Angkatan Darat). Pada muka kiri dilukiskan Lambang Polisi Militer (Panji Gajah Mada).
2. Pin Alumni Seskoad
Pin ini diberikan kepada Prajurit TNI AD maupun prajurit lain baik dari dalam atau luar negeri yang telah mengikuti pendidikan di Sekolah Angkatan Darat (Seskoad).
3. Pin Alumni Lemhannas
Pin ini diberikan kepada prajurit TNI yang lulus mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Lemhannas memberikan pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
4. Brevet Penyidik Puspomad
Brevet ini diberikan kepada prajurit Korps Polisi Militer TNI AD yang telah mengikuti kursus penyidik.
5. Brevet Scuba TNI AL
Brevet ini diberikan atas keberhasilan peserta latihan dalam melaksanakan latihan dan menyelesaikan permasalahan yang diberikan di dalam air dengan menggunakan alat Scuba menunjukan keberhasilan prajurit dalam penguasaan diri dan alat selam.
(rca)