Hasto Sindir Pemimpin yang Kerap Tawarkan Program Gratis untuk Rakyat: Populisme Elektoral
Minggu, 10 September 2023 - 17:51 WIB
SERANG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut calon pemimpin kerap mempunyai program yang sifatnya populisme elektoral. Hasto pun meyakinkan bahwa Bacapres yang diusung Partai Perindo Ganjar Pranowo memiliki program untuk rakyat.
“Setiap calon pemimpin kan punya program, ada programnya yang sifatnya populis elektoral,” ujar Hasto di Serang, Banteng, Minggu (10/9/2023).
Hasto pun meyakinkan bahwa sosok Ganjar tidak menggunakan program yang bersifat populisme elektoral. Ganjar, kata dia, akan lebih menggaungkan program untuk kemajuan Indonesia.
“Kalau Pak Ganjar Pranowo, karena Tuanku adalah Rakyat ini gerak cepat kemajuan Indonesia Raya, pendidikannya, ya seperti Esemka aja, mampu bekerja di Jepang, di Turki, bekerja di Eropa apalagi nanti ke depan di bawah kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo,” jelas Hasto.
Menurut Hasto, langkah kemajuan Indonesia akan dibangun dengan meningkatkan kualitas profesi guru. Hal itu menjadi semangat bagaimana memperjuangankan sumber daya manusia di Indonesia.
Hasto juga berbicara bahwa Ganjar akan melakukan pengelolaan sumber daya alam yang menitikberatkan pada kepentingan rakyat. Ia pun optimis mantan Gubernur Jawa Tengah mampu melakukan langkah-langkah kemajuan itu.
“Indonesia kita ini yang harus digembleng oleh Pak Ganjar Pranowo dulu dan kemudian pengelolaan sumber daya alam di dalam sebesar-besarnya kepentingan rakyat, pangannya kita berdaulat, energinya kita green, green economy, blue economy, laut sebagai halaman depan itu yang akan dilakukan,” paparnya.
Hasto kemudian kembali berbicara tentang sosok pemimpin yang kerap menawarkan program gratis untuk rakyat. Ia menilai program itu digerakkan oleh populisme elektoral.
“Kalau yang belum-belum menawarkan gratis buat rakyat ini digerakkan oleh populisme elektoral,” tutupnya.
“Setiap calon pemimpin kan punya program, ada programnya yang sifatnya populis elektoral,” ujar Hasto di Serang, Banteng, Minggu (10/9/2023).
Hasto pun meyakinkan bahwa sosok Ganjar tidak menggunakan program yang bersifat populisme elektoral. Ganjar, kata dia, akan lebih menggaungkan program untuk kemajuan Indonesia.
“Kalau Pak Ganjar Pranowo, karena Tuanku adalah Rakyat ini gerak cepat kemajuan Indonesia Raya, pendidikannya, ya seperti Esemka aja, mampu bekerja di Jepang, di Turki, bekerja di Eropa apalagi nanti ke depan di bawah kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo,” jelas Hasto.
Menurut Hasto, langkah kemajuan Indonesia akan dibangun dengan meningkatkan kualitas profesi guru. Hal itu menjadi semangat bagaimana memperjuangankan sumber daya manusia di Indonesia.
Hasto juga berbicara bahwa Ganjar akan melakukan pengelolaan sumber daya alam yang menitikberatkan pada kepentingan rakyat. Ia pun optimis mantan Gubernur Jawa Tengah mampu melakukan langkah-langkah kemajuan itu.
“Indonesia kita ini yang harus digembleng oleh Pak Ganjar Pranowo dulu dan kemudian pengelolaan sumber daya alam di dalam sebesar-besarnya kepentingan rakyat, pangannya kita berdaulat, energinya kita green, green economy, blue economy, laut sebagai halaman depan itu yang akan dilakukan,” paparnya.
Hasto kemudian kembali berbicara tentang sosok pemimpin yang kerap menawarkan program gratis untuk rakyat. Ia menilai program itu digerakkan oleh populisme elektoral.
Baca Juga
“Kalau yang belum-belum menawarkan gratis buat rakyat ini digerakkan oleh populisme elektoral,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda