Arya Kenang Gus Im sebagai Pria Humoris dan Mentor Politik Semasa Mahasiswa
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 11:45 WIB
Kabar duka dan ucapan bela sungkawa atas wafatnya tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Wahid datang dari Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kabar duka dan ucapan bela sungkawa atas wafatnya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) , KH Hasyim Wahid datang dari Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga. Diketahui, pria yang akrab disapa Gus Im meninggal dunia di RS Mayapada Jakarta karena dikabarkan mengidap komplikasi ginjal pada Sabtu (1/8/2020) dini hari.
Arya mengenang sosok Gus Im sebagai mentor politiknya semasa masih menjadi mahasiswa. Oleh Gus Im, Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pun berhasil diajak diskusi dengan kelompok diskusi ITB tahun 1989. (Baca juga: Gus Im Akan Dimakamkan di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang)
"Gus Im selalu dengan pembawaan santai dan humor-humor yang menyegarkan, tapi kecerdasannya setara dengan kecerdasan Gus Dur menganalisis kontestasi politik jaman Orde Baru dan pertentangan-pertentangan di dalamnya," ucap Arya dalam akun Istagramnya.
Arya pun merasakan duka mendalam sekaligus mendoakan atas kepergian Gus Im tersebut. (Baca juga: Adik Gus Dur Wafat, Sekjen PKB Ungkap Perannya bagi Kaum Muda NU)
"Selamat jalan Gus Im. Semoga Tuhan selalu menyertai keluarga yang ditinggalkan," imbuh dia.
Arya mengenang sosok Gus Im sebagai mentor politiknya semasa masih menjadi mahasiswa. Oleh Gus Im, Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pun berhasil diajak diskusi dengan kelompok diskusi ITB tahun 1989. (Baca juga: Gus Im Akan Dimakamkan di Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang)
"Gus Im selalu dengan pembawaan santai dan humor-humor yang menyegarkan, tapi kecerdasannya setara dengan kecerdasan Gus Dur menganalisis kontestasi politik jaman Orde Baru dan pertentangan-pertentangan di dalamnya," ucap Arya dalam akun Istagramnya.
Arya pun merasakan duka mendalam sekaligus mendoakan atas kepergian Gus Im tersebut. (Baca juga: Adik Gus Dur Wafat, Sekjen PKB Ungkap Perannya bagi Kaum Muda NU)
"Selamat jalan Gus Im. Semoga Tuhan selalu menyertai keluarga yang ditinggalkan," imbuh dia.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda