6 Sosok Pangkostrad Kelahiran Bandung, Nomor 4 dan 5 Jadi Jenderal Bintang Empat
Jum'at, 08 September 2023 - 04:35 WIB
Puncak karier militernya ketika naik pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) dengan ditunjuk menjadi Pangkostrad (2006) dan Kasum TNI (2007). Selama menjadi prajurit TNI, Erwin pernah menjalani sejumlah tugas operasi. Seperti, dua kali bertugas dalam Operasi Timor Timur pada tahun 1976, Operasi Perdamaian PBB (1992), dan Operasi Aceh (2003).
4. Jenderal TNI Andika Perkasa
Andika Perkasa merupakan Pati TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat lainnya yang berkarier cemerlang menduduki jabatan Pangkostrad. Dia ditunjuk menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Agus Kriswanto pada 2018.
Andika terbilang cukup singkat menjabat sebagai Pangkostrad hanya sekitar 4 bulan. Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono ini menjabat mulai dari 23 Juli 2018 hingga 22 November 2018.
Lulusan Akademi Militer tahun 1987 ini memiliki karier yang sangat cemerlang di militer. Andika merupakan satu-satunya prajurit TNI kelahiran Bandung yang berhasil menjadi Panglima TNI.
Ketika naik pangkat menjadi pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, pria yang lahir pada 21 Desember 1964 ini ditunjuk sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) (2013). Setahun berselang pada 2014, Andika naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) dengan mengemban amanat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) selama dua tahun.
Kemudian tahun 2016, Andika dipercaya mengisi posisi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura. Dua tahun berselang, Andika kembali naik jabatan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI.
Masih di tahun yang sama, Andika ditunjuk sebagai Pangkostrad. Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu mengangkatnya menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-32 pada 22 November 2018 hingga 17 November 2021.
Puncak karier militernya ketika ditunjuk menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun pada 2021. Setelah tak lagi menjabat Panglima TNI pada Desember 2022, Andika terjun ke dunia politik dan ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
5. Jenderal TNI Dudung Abdurachman
4. Jenderal TNI Andika Perkasa
Andika Perkasa merupakan Pati TNI kelahiran Bandung, Jawa Barat lainnya yang berkarier cemerlang menduduki jabatan Pangkostrad. Dia ditunjuk menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Agus Kriswanto pada 2018.Andika terbilang cukup singkat menjabat sebagai Pangkostrad hanya sekitar 4 bulan. Menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono ini menjabat mulai dari 23 Juli 2018 hingga 22 November 2018.
Lulusan Akademi Militer tahun 1987 ini memiliki karier yang sangat cemerlang di militer. Andika merupakan satu-satunya prajurit TNI kelahiran Bandung yang berhasil menjadi Panglima TNI.
Ketika naik pangkat menjadi pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, pria yang lahir pada 21 Desember 1964 ini ditunjuk sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) (2013). Setahun berselang pada 2014, Andika naik pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) dengan mengemban amanat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) selama dua tahun.
Kemudian tahun 2016, Andika dipercaya mengisi posisi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura. Dua tahun berselang, Andika kembali naik jabatan menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI.
Masih di tahun yang sama, Andika ditunjuk sebagai Pangkostrad. Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu mengangkatnya menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-32 pada 22 November 2018 hingga 17 November 2021.
Puncak karier militernya ketika ditunjuk menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun pada 2021. Setelah tak lagi menjabat Panglima TNI pada Desember 2022, Andika terjun ke dunia politik dan ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
5. Jenderal TNI Dudung Abdurachman
tulis komentar anda