6 Sosok Pangkostrad Kelahiran Bandung, Nomor 4 dan 5 Jadi Jenderal Bintang Empat
Jum'at, 08 September 2023 - 04:35 WIB
Lulusan Akademi Militer Indonesia tahun 1973 ini tercatat menamatkan empat pendidikan di Amerika Serika. Mulai dari Airborne, Ranger, Pathfinder (lulus 1981), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning (lulus 1983), Air Assault School di Fort Campbell (lulus 1984), hingga Kennedy school of goverment di Harvard University (lulus 1992).
Setelah Presiden Soeharto mundur, Agus muncul sebagai pembaharu di jajaran TNI. Pada 1997, ketika menjabat sebagai staf ahli bidang politik dan keamanan Panglima TNI, Agus menyerukan agar militer Indonesia untuk menghentikan keterlibatan mereka dalam urusan politik dan menjadi kekuatan pertahanan profesional sebagai gantinya.
Ketika Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjabat sebagai Presiden, Agus ditunjuk menjadi Pangkostrad menggantikan Djaja Suparman pada tahun Maret 2000. Seiring lengserya Gus Dur, pada 1 Agustus 2000 posisinya digantikan Ryamizard Ryacudu.
Agus yang merupakan keponakan mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah itu meninggal di Jakarta pada 30 Agustus 2001. Ia dimakamkan di TMP Kalibata.
3. Letjen TNI Erwin Sudjono
Erwin Sudjono lahir di Bandung, Jawa Barat pada 5 Februari 1951. Berkarier militer cemerlang, mengantarkan Erwin menduduki jabatan Pangkostrad pada 2 Mei 2006 hingga 12 November 2007. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Letjen TNI Hadi Waluyo.
Lulusan Akabri tahun 1975 ini tercatat pernah menduduki posisi penting di militer. Pada saat berpangkat Kolonel, Erwin menjabat sebagai Danbrigif Linud 18/Kostrad (1996), Asops Kasdam VI/Tanjungpura (1998), Danrem 121/Alambhana Wanawwai (1998), dan Danmentar Akmil (1998).
Pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen), Erwin ditunjuk menjadi Kasdivif 1/Kostrad (2001) dan Kasdam III/Siliwangi (2002). Kariernya terus meningkat dengan mengemban amanat sebagai Pangdivif 2/Kostrad (2003), PPRC TNI (2003), dan Pangdam VI/Tanjungpura (2005) sekaligus naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen).
tulis komentar anda