SBY Tetap Bersyukur Ditinggalkan Anies dan Nasdem: Kita Masih Ditolong Allah
Jum'at, 01 September 2023 - 17:17 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) mengaku bersyukur ditinggalkan Partai Nasdem dan bakal calon presiden Anies Baswedan . SBY menganggap hal itu adalah pertolongan dari Yang Maha Kuasa.
“Di sisi lain, meskipun kita dibeginikan oleh capres Anies dan mitra koalisi kita tapi sesungguhnya kita harus bersyukur,” kata SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2023).
Sebab, Partai Demokrat ditinggalkan masih satu bulan sebelum pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dirinya tidak membayangkan apabila Demokrat ditinggal satu hari sebelum pendaftaran.
“Alasan saya, pertama memang kita ditikung dan ditinggalkan seperti ini sekarang. Bayangkan kalau kita ditikungnya atau ditinggalkannya satu atau dua hari sebelum batas pendaftaran capres ke KPU,” ungkapnya.
“Kita masih ditolong oleh Allah, masih ditolong oleh sejarah, ini syukur pertama,” tambahnya.
Kejadian ini, kata SBY, juga mengingatkan bahwa Partai Demokrat tidak diizinkan oleh Tuhan untuk berkoalisi dengan pihak yang tidak jujur dan tidak amanah serta tidak komitmen.
“Saya kira kalau kita renungkan ini, kita ambil hikmahnya, kita dibebaskan dari dosa yang mungkin akan kita pikul kalau kita masih berada bersama-sama mereka itu dan mengusung seseorang untuk jadi pemimpin bangsa Indonesia,” ungkapnya.
“Di sisi lain, meskipun kita dibeginikan oleh capres Anies dan mitra koalisi kita tapi sesungguhnya kita harus bersyukur,” kata SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2023).
Sebab, Partai Demokrat ditinggalkan masih satu bulan sebelum pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dirinya tidak membayangkan apabila Demokrat ditinggal satu hari sebelum pendaftaran.
“Alasan saya, pertama memang kita ditikung dan ditinggalkan seperti ini sekarang. Bayangkan kalau kita ditikungnya atau ditinggalkannya satu atau dua hari sebelum batas pendaftaran capres ke KPU,” ungkapnya.
“Kita masih ditolong oleh Allah, masih ditolong oleh sejarah, ini syukur pertama,” tambahnya.
Kejadian ini, kata SBY, juga mengingatkan bahwa Partai Demokrat tidak diizinkan oleh Tuhan untuk berkoalisi dengan pihak yang tidak jujur dan tidak amanah serta tidak komitmen.
“Saya kira kalau kita renungkan ini, kita ambil hikmahnya, kita dibebaskan dari dosa yang mungkin akan kita pikul kalau kita masih berada bersama-sama mereka itu dan mengusung seseorang untuk jadi pemimpin bangsa Indonesia,” ungkapnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda