Soal Pengadaan, Ganjar Minta Pemda di Jateng Negosiasi dengan Penyedia Barang dan Jasa
Kamis, 24 Agustus 2023 - 20:56 WIB
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong kepada jajaran pemerintah daerah (pemda) di wilayahnya dapat melakukan negosiasi dalam setiap pengadaan dengan penyedia barang atau jasa. Hal itu ditujukan untuk menekan harga.
Dorongan itu dikeluarkan setelah Ganjar melihat performa pengadaan barang dan jasa dalam e-katalog di pemda seluruh Jateng yang dipaparkan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.
"Ternyata tadi perbandingan harganya kita jauh bisa lebih efisien. Nah berikutnya tugas kami adalah mendorong agar seluruh kabupaten kota bisa bareng-bareng mengonsolidasi tadi, bisa mendorong harga yang tidak jauh berbeda, dan itu murah. Artinya konsumen akan diberikan harga yang paling bagus," kata Ganjar di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023).
Dalam acara itu, Ganjar berkata, pihaknya turut mengonsolidasikan pengadaan seragam ASN di seluruh pemda si Jateng dan seragam sekolah. "Nah kalau kemarin banyak orang yang protes harga seragam berapa, toh dengan negosiasi bisa lebih murah," katanya.
Atas dasar itu, kata Ganjar, Hendrar mengarahkan negosiasi dapat dilakukan. Tujuannya, untuk menekan harga pada setiap pengadaan.
"Maka arahan Pak Hendri (Hendrar Prihadi) tadi ke kita, 'lah kamu diam saja kok gitu, coba kamu negosiasi. Lah dapat murah kan. Lha selama ini kok ndak negosiasi kenapa? Lha berarti nda murah.' Karena kita bisa mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik, dan efisiensinya sangat tinggi," tutur Ganjar.
"Maka kota coba kita sosialisasikan ke kabupaten kota, termasuk mengajak UMKM. Jadi yang kecil-kecil ini kita ajak terlibat. Kalau mereka bisa masuk ke ekatalog lokal, maka kita akan sangat cepat sekali. Dan saya berterima kasih, kalau ini berjalan, integritas terjaga, semakin transparan, semakin akuntabel dengan harga yang sangat wajar," tandasnya.
Dorongan itu dikeluarkan setelah Ganjar melihat performa pengadaan barang dan jasa dalam e-katalog di pemda seluruh Jateng yang dipaparkan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.
"Ternyata tadi perbandingan harganya kita jauh bisa lebih efisien. Nah berikutnya tugas kami adalah mendorong agar seluruh kabupaten kota bisa bareng-bareng mengonsolidasi tadi, bisa mendorong harga yang tidak jauh berbeda, dan itu murah. Artinya konsumen akan diberikan harga yang paling bagus," kata Ganjar di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023).
Dalam acara itu, Ganjar berkata, pihaknya turut mengonsolidasikan pengadaan seragam ASN di seluruh pemda si Jateng dan seragam sekolah. "Nah kalau kemarin banyak orang yang protes harga seragam berapa, toh dengan negosiasi bisa lebih murah," katanya.
Atas dasar itu, kata Ganjar, Hendrar mengarahkan negosiasi dapat dilakukan. Tujuannya, untuk menekan harga pada setiap pengadaan.
"Maka arahan Pak Hendri (Hendrar Prihadi) tadi ke kita, 'lah kamu diam saja kok gitu, coba kamu negosiasi. Lah dapat murah kan. Lha selama ini kok ndak negosiasi kenapa? Lha berarti nda murah.' Karena kita bisa mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik, dan efisiensinya sangat tinggi," tutur Ganjar.
"Maka kota coba kita sosialisasikan ke kabupaten kota, termasuk mengajak UMKM. Jadi yang kecil-kecil ini kita ajak terlibat. Kalau mereka bisa masuk ke ekatalog lokal, maka kita akan sangat cepat sekali. Dan saya berterima kasih, kalau ini berjalan, integritas terjaga, semakin transparan, semakin akuntabel dengan harga yang sangat wajar," tandasnya.
(maf)
tulis komentar anda