Daftar 8 Jenderal Bintang 3 Lulusan Akpol 1988 di Dalam dan Luar Polri
Selasa, 22 Agustus 2023 - 06:15 WIB
JAKARTA - Terdapat 8 jenderal polisi bintang 3 lulusan Akpol 1988 yang berdinas di dalam dan luar organisasi Polri. Selebihnya, jabatan Komjen Pol diisi jebolan Akpol 1989, 1990, dan 1991.
Sejumlah perwira tinggi Polri itu di antaranya Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, dan Komandan Korps Brimob Komjen Pol Anang Revandoko.
Berikut 8 jenderal polisi bintang 3 lulusan Akpol 1988 yang berdinas di dalam dan luar Polri:
1. Sekjen Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto
Andap menjabat Sekjen Kemenkumham sejak 10 Maret 2021. Dia pernah menjabat posisi strategis antara lain Kapolda Sultra (2016), Kapolda Maluku (2018), Kapolda Kepri (2018), dan Irjen Kemenkumham (2020).
2. Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol Rudy Sufahriadi
Rudy yang merupakan jenderal bintang 3 jebolan Akpol 1988 ini pernah mendapat tugas sebagai Kapolda Sulawesi Tengah (2016), Komandan Korps Brimob (2018), Kapolda Jabar (2019), dan Kapolda Sulawesi Tengah (2021).
Dia juga pernah terlibat dalam Operasi Tinombala (2016-2018) dan Operasi Madago Raya (2021-2023).
Sejumlah perwira tinggi Polri itu di antaranya Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, dan Komandan Korps Brimob Komjen Pol Anang Revandoko.
Berikut 8 jenderal polisi bintang 3 lulusan Akpol 1988 yang berdinas di dalam dan luar Polri:
1. Sekjen Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto
Andap menjabat Sekjen Kemenkumham sejak 10 Maret 2021. Dia pernah menjabat posisi strategis antara lain Kapolda Sultra (2016), Kapolda Maluku (2018), Kapolda Kepri (2018), dan Irjen Kemenkumham (2020).
2. Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol Rudy Sufahriadi
Rudy yang merupakan jenderal bintang 3 jebolan Akpol 1988 ini pernah mendapat tugas sebagai Kapolda Sulawesi Tengah (2016), Komandan Korps Brimob (2018), Kapolda Jabar (2019), dan Kapolda Sulawesi Tengah (2021).
Dia juga pernah terlibat dalam Operasi Tinombala (2016-2018) dan Operasi Madago Raya (2021-2023).
tulis komentar anda