Tepis Isu Jokowi di Balik Koalisi Prabowo, Puan: Beliau Presiden Bukan Ketum Partai
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 03:41 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menepis anggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi arahan kepada PAN dan Golkar untuk bergabung mengusung Prabowo Subianto. Jokowi jelas seorang Presiden yang memimpin negara, bukan mengurusi partai.
Bahkan, kata Puan, kata-kata tersebut pernah disinggung Jokowi saat memberikan pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR. "Kemarin kan saat di pidato sidang tahunan 16 Agustus bisa lihat sendiri apa yang disampaikan oleh Presiden. Pak Presiden adalah Presiden Republik Indonesia. Pak Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia, bukan ketua umum (partai) atau ketua koalisi," ujar Puan di Senayan, Kamis (17/8/2023).
Oleh karena itu, kata Puan, Jokowi tidak mungkin mencampur adukkan urusan pemerintahan dengan urusan politik. "Jadi saya meyakini hal tersebut karenanya memang secara politik sebaiknya tidak perlu dicampuradukkan urusan politik dan pemerintahan," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengakui dirinya baru mengetahui istilah Pak Lurah. Istilah tersebut, katanya, sering disebutkan oleh para politikus saat ditanya mengenai capres dan cawapres.
Hal tersebut disampaikannya pada pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD.
"Kita saat ini sudah memasuki tahun politik suasana sudah hangat-hangat kuku dan sedang tren ini di kalangan politisi dan parpol setiap ditanya capres dan cawapresnya jawabannya belum ada arahan Pak Lurah. Saya, sempat mikir siapa ini pak lurah, sedikit-sedikit kok pak lurah. Belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya," katanya, Rabu, 16 Agustus 2023.
Bahkan, kata Puan, kata-kata tersebut pernah disinggung Jokowi saat memberikan pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR. "Kemarin kan saat di pidato sidang tahunan 16 Agustus bisa lihat sendiri apa yang disampaikan oleh Presiden. Pak Presiden adalah Presiden Republik Indonesia. Pak Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia, bukan ketua umum (partai) atau ketua koalisi," ujar Puan di Senayan, Kamis (17/8/2023).
Oleh karena itu, kata Puan, Jokowi tidak mungkin mencampur adukkan urusan pemerintahan dengan urusan politik. "Jadi saya meyakini hal tersebut karenanya memang secara politik sebaiknya tidak perlu dicampuradukkan urusan politik dan pemerintahan," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengakui dirinya baru mengetahui istilah Pak Lurah. Istilah tersebut, katanya, sering disebutkan oleh para politikus saat ditanya mengenai capres dan cawapres.
Hal tersebut disampaikannya pada pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD.
"Kita saat ini sudah memasuki tahun politik suasana sudah hangat-hangat kuku dan sedang tren ini di kalangan politisi dan parpol setiap ditanya capres dan cawapresnya jawabannya belum ada arahan Pak Lurah. Saya, sempat mikir siapa ini pak lurah, sedikit-sedikit kok pak lurah. Belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya," katanya, Rabu, 16 Agustus 2023.
(cip)
tulis komentar anda