Bahas Kejahatan Transnasional, 10 Negara ASEAN Gelar Pertemuan AMMTC di Labuan Bajo
Senin, 07 Agustus 2023 - 18:19 WIB
JAKARTA - Sejumlah negara Asean akan mengikuti event internasional ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17. Kegiatan yang diselenggarakan pada 19-23 Agustus 2023 di Labuan Bajo, NTT ini akan membahas kejahatan transnasional .
"Akan dilaksanakan kegiatan AMMTC yang terdiri dari 10 menteri ASEAN, Ketua AMMTC dan anggota delegasi, 10 Ketua AAMTC ASEAN, 3 negara mitra dialog dan satu negara peninjau," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Senin (7/8/2023).
Pertemuan tersebut akan membahas sejumlah hal yakni, kejahatan transnasional atau lintas negara masing-masing anggota. "AMMTC diadakan setiap tahun atas dasar kesepakatan bersama untuk membahas isu-isu kejahatan transnasional yang mendesak dan atau berkembang yang memerlukan tindakan yang cepat," ujarnya.
Adapun kegiatan AAMTC akan diikuti oleh 10 negara ASEAN antara lain Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sedangkan tiga negara mitra dialog antara lain Cina, Jepang, Korea Selatan dan Timor Leste.
Menurut Ramadhan, isu kejahatan transnasional yang dibahas adalah, terorisme, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), kejahatan cyber, penyelundupan senjata, perdagangan gelap hewan dilindungi dan pertambangan.
"Perdagangan obat-obatan atau narkotika, tindak pidana pencucian uang, delapan kejahatan ekonomi internasional, pembajakan di laut dan imigran gelap," ucapnya.
"Akan dilaksanakan kegiatan AMMTC yang terdiri dari 10 menteri ASEAN, Ketua AMMTC dan anggota delegasi, 10 Ketua AAMTC ASEAN, 3 negara mitra dialog dan satu negara peninjau," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Senin (7/8/2023).
Pertemuan tersebut akan membahas sejumlah hal yakni, kejahatan transnasional atau lintas negara masing-masing anggota. "AMMTC diadakan setiap tahun atas dasar kesepakatan bersama untuk membahas isu-isu kejahatan transnasional yang mendesak dan atau berkembang yang memerlukan tindakan yang cepat," ujarnya.
Adapun kegiatan AAMTC akan diikuti oleh 10 negara ASEAN antara lain Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sedangkan tiga negara mitra dialog antara lain Cina, Jepang, Korea Selatan dan Timor Leste.
Menurut Ramadhan, isu kejahatan transnasional yang dibahas adalah, terorisme, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), kejahatan cyber, penyelundupan senjata, perdagangan gelap hewan dilindungi dan pertambangan.
"Perdagangan obat-obatan atau narkotika, tindak pidana pencucian uang, delapan kejahatan ekonomi internasional, pembajakan di laut dan imigran gelap," ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda