Muspimnas II, Ali Masykur Musa Sebut ISNU Punya Andil Majukan Indonesia 2045
Jum'at, 04 Agustus 2023 - 17:51 WIB
Ketua Umum PP ISNU KH Ali Masykur Musa dalam Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) II di Palembang, Sumatera Selatan, pada 4-5 Agustus 2023. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) menggelar Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) II di Palembang, Sumatera Selatan, pada 4-5 Agustus 2023.
Kegiatan yang mengangkat tema "Mengokohkan Khitmah Kebangsaan dan Keagamaan ISNU di Abad ke-2 Nahdlatul Ulama" itu dihadiri oleh Pimpinan Pusat ISNU dan Pimpinan Wilayah ISNU se-Indonesia. Hadir juga Gubernur Sumatera Selatan sekaligus Ketua ISNU Sumsel Herman Deru, dan PWNU Sumsel.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP ISNU KH Ali Masykur Musa menyampaikan menjadi ISNU itu merupakan pengabdian. ISNU dicirikan empat hal.
"Ber-ISNU untuk mengabdi, ber-ISNU memberi bukan meminta, ISNU punya multi background, dan ISNU punya kemampuan intelektualitas," ujar Ali Masykur dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).
Selain itu, Ali Masykur Musa juga mengatakan bahwa ISNU kader NU unggulan karenanya perlu punya andil dalam mensukseskan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Ali Masykur Musa kemudian menyampaikan panca dharma Indonesia menuju 2045. Pertama, menjalankan politik luar negeri free and active for peace and harmony. Kedua, memperkokoh ideologi Pancasila sebagai dasar negara.
Ketiga, menjalankan ekonomi pasar sosial berkeadilan. Keempat, menjadikan hukum sebagai instrument social order. Terakhir atau kelima, menjadikan harmoni sosial dengan menghargai pluralitas.
“Jika ekonomi NU dapat bangkit, maka akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa," katanya.
Kegiatan yang mengangkat tema "Mengokohkan Khitmah Kebangsaan dan Keagamaan ISNU di Abad ke-2 Nahdlatul Ulama" itu dihadiri oleh Pimpinan Pusat ISNU dan Pimpinan Wilayah ISNU se-Indonesia. Hadir juga Gubernur Sumatera Selatan sekaligus Ketua ISNU Sumsel Herman Deru, dan PWNU Sumsel.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP ISNU KH Ali Masykur Musa menyampaikan menjadi ISNU itu merupakan pengabdian. ISNU dicirikan empat hal.
"Ber-ISNU untuk mengabdi, ber-ISNU memberi bukan meminta, ISNU punya multi background, dan ISNU punya kemampuan intelektualitas," ujar Ali Masykur dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).
Selain itu, Ali Masykur Musa juga mengatakan bahwa ISNU kader NU unggulan karenanya perlu punya andil dalam mensukseskan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Ali Masykur Musa kemudian menyampaikan panca dharma Indonesia menuju 2045. Pertama, menjalankan politik luar negeri free and active for peace and harmony. Kedua, memperkokoh ideologi Pancasila sebagai dasar negara.
Ketiga, menjalankan ekonomi pasar sosial berkeadilan. Keempat, menjadikan hukum sebagai instrument social order. Terakhir atau kelima, menjadikan harmoni sosial dengan menghargai pluralitas.
“Jika ekonomi NU dapat bangkit, maka akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda