Andika Perkasa Minta Jurkam Suarakan Ganjar Pranowo sebagai Sosok Peduli Rakyat
Selasa, 18 Juli 2023 - 18:21 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa meminta kepada Juru Kampanye dan Tim Pemenangan Ganjar Pranowo untuk menyuarakan bacapres PDIP itu sebagai sosok yang peduli rakyat. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa meminta kepada Juru Kampanye dan Tim Pemenangan Ganjar Pranowo untuk menyuarakan bakal calon presiden (bacapres) PDIP itu sebagai sosok yang peduli rakyat.
Andika menilai juru kampanye perlu mensosialisasikan kinerja Ganjar, salah satunya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Hal itu dinilai Andika perlu dilakukan.
Permintaan itu didasari atas hasil sejumlah survei. Andika menyebut pemilih menginginkan pemimpin yang perhatian terhadap masyarakat. Selain itu, Andika menyebut para pemilih ingin pemimpin yang jujur dan integritas.
"Nah, kalau dilihat dari tadi recognation atau pengakuan masyarakat terhadap 3 capres, di mana Mas Ganjar itu dua variabel ini adalah yang tertinggi dan bahkan dua kali lipat. Justru kita melihat ini adalah salah satu kapital yang harus dioptimalkan," ujar Andika saat memberi Pelatihan Juru Kampanye Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Menurutnya, figur Ganjar yang peduli rakyat itu perlu disuarakan juru kampanye di daerah Sumatera, Jawa Barat, Banten, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. "Apa yang ingin kita tampilkan tentang Mas Ganjar adalah orang yang jujur, yang punya perhatian terhadap orang bawah," kata Andika.
Andika melanjutkan Ganjar perlu diberi citra seperti itu. Apalagi, kineja Ganjar telah menunjukkan hasil yang nyata. Andika menuturkan tiga tahun terkahir angka kemiskinan di Jateng mengalami penurunan.
"Kalau misalnya 2021, 9,92 persen jumlah rakyat miskin di Jawa Tengah, jumlah di 2023 itu sampai dengan 9,7 sekian. Jadi ada penurunan," terangnya.
Selain itu, dia menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan di Jateng. Andika menjelaskan IPM di Jateng mengalami peningkatan dari 74,45 di 2022 menjadi 74,54 pada 2023.
"Artinya kita punya ukuran rasional yang sangat standar. Itu memperlihatkan Mas Ganjar ganjar punya prestasi dalam mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan human development index," tutupnya.
Andika menilai juru kampanye perlu mensosialisasikan kinerja Ganjar, salah satunya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Hal itu dinilai Andika perlu dilakukan.
Baca Juga
Permintaan itu didasari atas hasil sejumlah survei. Andika menyebut pemilih menginginkan pemimpin yang perhatian terhadap masyarakat. Selain itu, Andika menyebut para pemilih ingin pemimpin yang jujur dan integritas.
"Nah, kalau dilihat dari tadi recognation atau pengakuan masyarakat terhadap 3 capres, di mana Mas Ganjar itu dua variabel ini adalah yang tertinggi dan bahkan dua kali lipat. Justru kita melihat ini adalah salah satu kapital yang harus dioptimalkan," ujar Andika saat memberi Pelatihan Juru Kampanye Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).
Menurutnya, figur Ganjar yang peduli rakyat itu perlu disuarakan juru kampanye di daerah Sumatera, Jawa Barat, Banten, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. "Apa yang ingin kita tampilkan tentang Mas Ganjar adalah orang yang jujur, yang punya perhatian terhadap orang bawah," kata Andika.
Andika melanjutkan Ganjar perlu diberi citra seperti itu. Apalagi, kineja Ganjar telah menunjukkan hasil yang nyata. Andika menuturkan tiga tahun terkahir angka kemiskinan di Jateng mengalami penurunan.
"Kalau misalnya 2021, 9,92 persen jumlah rakyat miskin di Jawa Tengah, jumlah di 2023 itu sampai dengan 9,7 sekian. Jadi ada penurunan," terangnya.
Selain itu, dia menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan di Jateng. Andika menjelaskan IPM di Jateng mengalami peningkatan dari 74,45 di 2022 menjadi 74,54 pada 2023.
Baca Juga
"Artinya kita punya ukuran rasional yang sangat standar. Itu memperlihatkan Mas Ganjar ganjar punya prestasi dalam mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan human development index," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda