Corona Tembus 100 Ribu Kasus, AHY Doakan Uji Klinis Vaksin Lancar

Selasa, 28 Juli 2020 - 10:24 WIB
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/Twitter AHY
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak untuk saling menjaga keselamatan nyawa masing-masing.

Ajakan AHY menyikapi tembusnya angka 1.00 ribu kasus virus Corona di Indonesia. Menurut putra Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini, 100 kasus Covid-19 di Indonesia bukan hanya data, tapi urusan nyawa.

"Angka positif Covid-19 mencapai 100 ribu. Jumlah ini bukan hanya data, tapi nyawa dan keselamatan saudara kita. Mari saling menjaga," kata AHY melalui akun Twitternya, @AgusYudhoyono, Selasa (28/7/2020). ( )



AHY berharap semoba tim Univeritas Padjadjaran (Unpad) yang sedang melakukan proses uji klinis vaksin Covid-19 diberikan kelancaran.

"Semoga tim Unpad yang juga sedang dalam proses uji klinis vaksin diberi kelancaran, bisa segera membawa manfaat untuk kita semua," kata AHY.

Sementara itu dikutip dari unpad.ac.id, Komite Etik Penelitian Universitas memberikan persetujuan terkait pelaksanaan uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3. Tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Unpad mulai membuka pendaftaran peserta terhitung mulai Senin 27 Juli 2020.

“Benar, (Komite Etik) sudah (menyetujui),” ujar Ketua tim riset uji klinis vaksin Covid-19 Unpad Prof Dr Kusnandi Rusmil, Senin 27 Juli 2020.

Kusnandi menjelaskan, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon peserta uji klinis antara lain calon peserta merupakan orang dewasa berusia antara 18 – 59 tahun yang dinyatakan sehat, serta senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan melakukan pembatasan fisik maupun sosial selama wabah pandemi Covid-19 berlangsung. Calon peserta juga dinyatakan tidak memiliki riwayat terinfeksi Corona.

"Calon peserta akan dilakukan tes terhadap apus tenggorokan (swab test) dan rapid test untuk mengetahui apakah ada kemungkinan sedang atau pernah terinfeksi Covid-19,” katanya.
(nbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More