Profil Budi Arie Setiadi yang Dikabarkan Jadi Menkominfo, Mantan Wartawan Pendukung Setia Jokowi

Senin, 17 Juli 2023 - 00:11 WIB
Profil Budi Arie Setiadi yang dikabarkan ditunjuk Presiden Jokowi menjabat Menkominfo menggantikan Johnny G Plate, ternyata cukup mengesankan. Foto: SINDOnews/Dok
JAKARTA - Profil Budi Arie Setiadi yang dikabarkan ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo ) menggantikan Johnny G Plate, ternyata cukup mengesankan. Budi Arie merupakan mantan wartawan yang sudah lama mendukung Jokowi.

Budi Arie sebenarnya juga anggota di Kabinet Indonesia Maju. Saat ini Budi Arie menjabat Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Budi Arie menjabat Wakil Menteri Desa PDTT sejak 25 Oktober 2019.



Data Litbang SINDOnews, Budi Arie merupakan pria kelahiran Jakarta, 20 April 1969. Budi Arie merupakan mantan wartawan yang beralih profesi jadi aktivis sosial, politikus, pengusaha, dan relawan setia Jokowi.

Budi Arie mengenyam pendidikan di SD Marsudirini Koja, Jakarta Utara. Lalu lanjut di SMP Marsudirini Koja, dan SMA Kolose Kanisius Jakarta. Selulus SMA, dia diterima di Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI dan lulus pada tahun 1996. Budi Arie kemudian menyelesaikan S2 Managemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia (UI), lulus tahun 2006.



Sebelum masuk lingkaran pemerintahan, Budi Arie merupakan pendukung Jokowi di dua perhelatan Pilpres. Budi Arie mendirikan relawan terbesar pendukung Jokowi pada Agustus 2013, yaitu Projo. Bahkan, Projo sudah bergerak mengumpulkan dukungan sebelum Jokowi resmi dideklarasikan PDIP sebagai Capres pada tahun 2014.

Sebelum mendirikan Projo, Budi Arie pernah menjabat Wakil Ketua PDIP DKI Jakarta tahun 2005-2010, dan Ketua Balitbang PDIP DKI Jakarta periode 2005-2010.



Karier Jadi Pengusaha

Jauh sebelum menjadi politukus, Budi Arie lama berkarier di dunia jurnalis dan pengusaha. Ia merupakan pendiri Harian Bergerak pada 1998 silam. Budi Arie juga pernah jadi wartawan beberapa koran nasional antara tahun 1994 hingga 2001, dan Pemimpin Umum sebuah tabloid tahun 2008-2009.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More