Airlangga Kembali Tegaskan Tidak Ada Munaslub Partai Golkar
Kamis, 13 Juli 2023 - 11:40 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali menegaskan bahwa partainya tidak akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Soal sosok capres 2024 dan dukungan politik, semua masih dibicarakan.
Isu Munaslub Partai Golkar tersebut diinisiasi oleh Dewan Pakar yang meminta kejelasan mengenai bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai Golkar. Posisi Airlangga sebagai ketua umum juga jadi sorotan.
"Tidak ada, tidak akan ada (munaslub)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Meski ada desakan soal sosok bacapres dan dukungan politik, Airlangga mengatakan bahwa hingga saat ini pembicaraan tersebut masih berlangsung pada internal Partai Golkar .
"Ya desak aja yang lain juga. Kita dalam pembicaraan dan pembicaraan kan tidak bisa desak mendesak," ujar Airlangga.
Airlangga pun mengatakan secara tegas bahwa Partai Golkar telah menggelar rapat kerja nasional (rakernas), rapat pimpinan (rapim) hingga musyawarah nasional (munas) untuk menentukan peta politik dan bacapres dari partai berlogo pohon beringin itu. "Pertama, kita sudah rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai," kata Airlangga.
Sebelumnya, pada 10 Juli 2023, Airlangga menepis kabar adanya pergantian Ketua Umum Partai Golkar melalui Munaslub. "Enggak ada, agendanya bukan itu (pergantian ketum)," kata Airlangga.
Diketahui, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi hasil Munas Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bacapres.
Hal tersebut tindak lanjut rapat yang digelar Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7/2023) malam. "Padahal kan sudah hampir empat tahun ya, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan munas itu belum kelihatan," kata Ridwan kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).
Dia juga tidak menutup kemungkinan munculnya potensi Munaslub untuk mencopot Airlangga sebagai ketua umum. "Karena munaslub, maka pergantian ketua umum, bisa mengarah ke sana. Tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara," katanya.
Isu Munaslub Partai Golkar tersebut diinisiasi oleh Dewan Pakar yang meminta kejelasan mengenai bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai Golkar. Posisi Airlangga sebagai ketua umum juga jadi sorotan.
"Tidak ada, tidak akan ada (munaslub)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Meski ada desakan soal sosok bacapres dan dukungan politik, Airlangga mengatakan bahwa hingga saat ini pembicaraan tersebut masih berlangsung pada internal Partai Golkar .
"Ya desak aja yang lain juga. Kita dalam pembicaraan dan pembicaraan kan tidak bisa desak mendesak," ujar Airlangga.
Airlangga pun mengatakan secara tegas bahwa Partai Golkar telah menggelar rapat kerja nasional (rakernas), rapat pimpinan (rapim) hingga musyawarah nasional (munas) untuk menentukan peta politik dan bacapres dari partai berlogo pohon beringin itu. "Pertama, kita sudah rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai," kata Airlangga.
Sebelumnya, pada 10 Juli 2023, Airlangga menepis kabar adanya pergantian Ketua Umum Partai Golkar melalui Munaslub. "Enggak ada, agendanya bukan itu (pergantian ketum)," kata Airlangga.
Baca Juga
Diketahui, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi hasil Munas Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bacapres.
Hal tersebut tindak lanjut rapat yang digelar Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7/2023) malam. "Padahal kan sudah hampir empat tahun ya, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan munas itu belum kelihatan," kata Ridwan kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).
Dia juga tidak menutup kemungkinan munculnya potensi Munaslub untuk mencopot Airlangga sebagai ketua umum. "Karena munaslub, maka pergantian ketua umum, bisa mengarah ke sana. Tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara," katanya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda