Kota Surabaya Catatkan Kasus Kematian COVID-19 Tertinggi
Senin, 27 Juli 2020 - 16:08 WIB
Satgas COVID-19 melaporkan hari ini Kota Surabaya catatkan kasus kematian tertinggi dari kabupaten/kota yang terdampak virus corona. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 , dr Dewi Nur Aisyah melaporkan Kota Surabaya catatkan kasus kematian tertinggi dari kabupaten/kota yang terdampak virus corona.
"Ada 11,88%, tapi ini range-nya pun jauh sekali aja di atas 10 kasus kematian, kurang dari 100 kasus kematian sampai dengan yang tertinggi di Kota Surabaya dengan 803 kematian," kata Dewi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Dewi mengatakan saat ini sebanyak 238 kabupaten kota yang terdampak COVID-19 tidak mencatatkan kasus kematian. "Sebenarnya 238 kabupaten/kota di Indonesia atau sekitar 46,30% tidak ada kematian karena COVID-19. Ini hampir setengahnya hampir 50%," kata Dewi.( )
"Sedangkan yang kedua, ada 78 kabupaten kota yang angka kematiannya 1 orang. Atau sekitar 15,17% dari seluruh kabupaten/kota yang terdampak COVID-19. Kemudian, 26,65%, ini yang angka kematiannya hanya 2 sampai 10 orang," kata Dewi.
Dari data Satgas COVID-19, tercatat ada 10 kabupaten/kota dengan kasus kematian tertinggi akibat COVID-19. Pertama, Kota Surabaya dengan 803 kematian. Disusul Kota Semarang yang mencatatkan sebanyak 289 kasus kematian.
Selanjutnya, Kota Makassar dengan 214 kasus kematian, Jakarta Pusat 180 kematian, Jakarta Timur 156 kematian, Jakarta Selatan 150 kematian, Jakarta Barat 149 kematian, Kota Banjarmasin 122 kematian, dan Jakarta Utara 118 kematian.( )
"Ada 11,88%, tapi ini range-nya pun jauh sekali aja di atas 10 kasus kematian, kurang dari 100 kasus kematian sampai dengan yang tertinggi di Kota Surabaya dengan 803 kematian," kata Dewi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Dewi mengatakan saat ini sebanyak 238 kabupaten kota yang terdampak COVID-19 tidak mencatatkan kasus kematian. "Sebenarnya 238 kabupaten/kota di Indonesia atau sekitar 46,30% tidak ada kematian karena COVID-19. Ini hampir setengahnya hampir 50%," kata Dewi.( )
"Sedangkan yang kedua, ada 78 kabupaten kota yang angka kematiannya 1 orang. Atau sekitar 15,17% dari seluruh kabupaten/kota yang terdampak COVID-19. Kemudian, 26,65%, ini yang angka kematiannya hanya 2 sampai 10 orang," kata Dewi.
Dari data Satgas COVID-19, tercatat ada 10 kabupaten/kota dengan kasus kematian tertinggi akibat COVID-19. Pertama, Kota Surabaya dengan 803 kematian. Disusul Kota Semarang yang mencatatkan sebanyak 289 kasus kematian.
Selanjutnya, Kota Makassar dengan 214 kasus kematian, Jakarta Pusat 180 kematian, Jakarta Timur 156 kematian, Jakarta Selatan 150 kematian, Jakarta Barat 149 kematian, Kota Banjarmasin 122 kematian, dan Jakarta Utara 118 kematian.( )
(abd)
tulis komentar anda