Merayakan 65 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang dengan Boneka
Kamis, 06 Juli 2023 - 06:23 WIB
“Kerja sama antara GNI dan The Japan Foundation selalu membuahkan program atau pameran yang atraktif, menginspirasi, dan berkesan. Tak terkecuali dengan Pameran “Ningyō” yang menampilkan bagaimana unsur budaya dapat berkembang dan membaur dengan budaya modern,” kata Mahendra.
Ia pun berharap, publik dapat mengambil inspirasi dari pameran ini, dan membantu mendorong pemajuan kebudayaan nasional.
Pameran “Ningyō: Art and Beauty of Japanese Dolls” adalah bagian dari program pameran keliling yang digagas oleh The Japan Foundation di Tokyo, Jepang. Selain di Jakarta, pameran ini juga akan digelar di Surabaya dan Bali.
baca juga: 25 Pemuda Indonesia Ikuti Program JENESYS di Jepang
Kurator Pameran yang juga Kurator Museum Nasional Tokyo, Mita Kakuyuki, menyatakan bahwa pameran ini akan mengkaji keanekaragamanan kebudayaan boneka Jepang dari empat sudut pandang, yaitu: Ningyō sebagai doa untuk perkembangan anak; Ningyō sebagai seni rupa; Ningyō sebagai seni rakyat; dan penyebaran kebudayaan Ningyō.
Pameran ini dapat diapresiasi publik setiap Senin-Minggu (tutup pada Hari Libur Nasional) pukul 09.00-19.00 WIB, di Gedung D Galeri Nasional Indonesia. Pengunjung diwajibkan melakukan registrasi melalui situs resmi GNI, https://gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami.
Melengkapi Pameran “Ningyō: Art and Beauty of Japanese dolls” di Jakarta, akan digelar juga beberapa program publik yakni pemutaran sejumlah film animasi di Ruang Serbaguna GNI.
Lalu, Lokakarya Kerajinan Kurumie ada Lokakarya Daruma Felt. Seluruh program publik ini terbuka untuk umum dan bebas biaya. Publik yang tertarik bisa melakukan registrasi terlebih dulu melalui: https://linktr.ee/jf_ningyou.
Ia pun berharap, publik dapat mengambil inspirasi dari pameran ini, dan membantu mendorong pemajuan kebudayaan nasional.
Pameran “Ningyō: Art and Beauty of Japanese Dolls” adalah bagian dari program pameran keliling yang digagas oleh The Japan Foundation di Tokyo, Jepang. Selain di Jakarta, pameran ini juga akan digelar di Surabaya dan Bali.
baca juga: 25 Pemuda Indonesia Ikuti Program JENESYS di Jepang
Kurator Pameran yang juga Kurator Museum Nasional Tokyo, Mita Kakuyuki, menyatakan bahwa pameran ini akan mengkaji keanekaragamanan kebudayaan boneka Jepang dari empat sudut pandang, yaitu: Ningyō sebagai doa untuk perkembangan anak; Ningyō sebagai seni rupa; Ningyō sebagai seni rakyat; dan penyebaran kebudayaan Ningyō.
Pameran ini dapat diapresiasi publik setiap Senin-Minggu (tutup pada Hari Libur Nasional) pukul 09.00-19.00 WIB, di Gedung D Galeri Nasional Indonesia. Pengunjung diwajibkan melakukan registrasi melalui situs resmi GNI, https://gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami.
Melengkapi Pameran “Ningyō: Art and Beauty of Japanese dolls” di Jakarta, akan digelar juga beberapa program publik yakni pemutaran sejumlah film animasi di Ruang Serbaguna GNI.
Lalu, Lokakarya Kerajinan Kurumie ada Lokakarya Daruma Felt. Seluruh program publik ini terbuka untuk umum dan bebas biaya. Publik yang tertarik bisa melakukan registrasi terlebih dulu melalui: https://linktr.ee/jf_ningyou.
(hdr)
tulis komentar anda