4 Fakta Menarik Zulkifli Lubis, Kolonel Intelijen Pertama Indonesia
Selasa, 27 Juni 2023 - 08:32 WIB
Baru pada September 1945, Zulkifli berhasil membentuk organisasi intelijen pertama di Indonesia, bernama Badan Istimewa (BI).
Setelah pecah Agresi Militer Belanda I dan pertempuran Ambarawa dan di Surabaya, Zulkifli kemudian melatih 35 remaja dari berbagai daerah untuk menjadi perwira intelijen Indonesia angkatan pertama.
Karena Simatupang hanya memberi izin badan intelijen setingkat staf dan diberi nama Biro Informasi Staf Angkatan Perang (BISAP). Dari situlah keduanya mulai kerap berseteru.
Setelah pemberontakan tersebut berhasil diatasi, Zulkifli akhirnya kembali ke Jakarta pada 1961. Dia mendapat hukuman penjara, dan baru dibebaskan pada akhir 1965.
Setelah bebas, Zulkifli sempat ditugaskan di Komando Intelijen Negara yang diketahui oleh Ali Moertopo untuk menjalankan Operasi Khusus.
Setelah pecah Agresi Militer Belanda I dan pertempuran Ambarawa dan di Surabaya, Zulkifli kemudian melatih 35 remaja dari berbagai daerah untuk menjadi perwira intelijen Indonesia angkatan pertama.
3. Pernah Berseteru dengan TB Simatupang
Ketika Zulkifli Lubis mendirikan Badan Rahasia Negara Indonesia (BRANI) pada Mei 1946, rencana tersebut sempat ditentang oleh TB Simatupang yang kala itu menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang.Karena Simatupang hanya memberi izin badan intelijen setingkat staf dan diberi nama Biro Informasi Staf Angkatan Perang (BISAP). Dari situlah keduanya mulai kerap berseteru.
4. Ikut dalam PRRI
Hingga pada tahun 1956, Zulkifli sempat bergabung dengan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) di Sumatera dan Sulawesi. Pembelotan ini muncul sebab sejumlah daerah yang merasa tidak puas karena pemerintah yang hanya fokus membangun Jawa.Setelah pemberontakan tersebut berhasil diatasi, Zulkifli akhirnya kembali ke Jakarta pada 1961. Dia mendapat hukuman penjara, dan baru dibebaskan pada akhir 1965.
Setelah bebas, Zulkifli sempat ditugaskan di Komando Intelijen Negara yang diketahui oleh Ali Moertopo untuk menjalankan Operasi Khusus.
(bim)
tulis komentar anda