Pelajar dan Mahasiswa Persis Berkolaborasi Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kamis, 22 Juni 2023 - 21:52 WIB
Grand Launching Jambore Nasional (Jamnas) ke-7 Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Islam se-Indonesia di Aula Gedung Sate, Bandung, Rabu (21/6/2023). Foto/Istimewa/Dok Persis
JAKARTA - Empat organisasi otonom pelajar dan mahasiswa Persatuan Islam (Persis) menggelar Grand Launching Jambore Nasional (Jamnas) ke-7 Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Islam se-Indonesia. Jamnas tersebut bertema 'Kolaborasi Pelajar dan Mahasiswa Persis: Berdaya, Berkarya, Digdaya untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045'.

Ketua Pelaksana Jamnas ke-7 Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Islam se-Indonesia Rizal Faturohman mengatakan, kegiatan yang digelar Himpunan Mahasiswa Persis, Himpunan Mahasiswi Persis, Ikatan Pelajar Persis, dan Ikatan Pelajar Persis Putri ini menjadi momen untuk merekatkan ukhuwah juga tali persaudaraan terutama para santri terhadap wilayah dan karakter setiap pesantrennya.

Dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (22/6/2023), dia menambahkan bahwa inovasi dalam kolaborasi baru ini menjadi perhatian khusus untuk meneguhkan dan meneruskan perjuangan para pendahulu Persis tentang silaturahmi antardaerah dan generasi muda seluruh Indonesia.





Sementara, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Persis Rifqi Rifyal Rizaldi menjelaskan bahwa pelajar dan mahasiswa Persis merupakan satu kekuatan dan juga sebuah potensi yang harus dikembangkan dan mendapatkan perhatian khusus sebagai penerus agar Persis dan Indonesia berkembang di masa depan.

Jamnas ke-7 sebagai bentuk keseriusan agar dapat bersaing menjadi salah satu generasi unggul di masa yang akan datang. "Dan menjadi sektor strategis sebagai salah satu bentuk dakwah di Persatuan Islam yang menguasai segala bidang."

Ketua Bidang Tarbiyah PP Persis Ustaz Tiar Anwar Bahtiar mengatakan, acara yang bersifat kepesantrenan harus ditonjolkan karena ini adalah acara kader muda pesantren Persis. "Lebih dari itu, istilah santri punya kekuatan khusus ialah menjadi kekuatan sejarah Persis, yang daluhu dipimpin dan dikembangkan oleh santri," katanya.



Sementara, Sekretaris Umum PP Persis KH Haris Muslim menjelaskan sejarah Persis tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Dan, pendidikan tidak bisa dipisahkan dari santri atau pelajar.

"Santri ialah potensi terbesar yang Persis miliki. Maka harus mengelola dengan baik potensi tersebut menjadi yang terbaik bagi masa depan jamiyyah," ujarnya saat memberi sambutan sekaligus membuka acara di Aula Gedung Sate, Bandung, Rabu (21/6/2023)

Diberitakan sebelumnya, terkait Indonesia Emas 2045, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada tiga hal pokok penting yang akan menjadi acuan untuk menggapai tersebut. Salah satunya, sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kekuatan besar bangsa Indonesia.

Presiden mengingatkan bahwa kekuatan besar tersebut jangan hanya unggul dari segi kuantitas, tetapi juga dari segi kualitasnya, baik secara fisik, skill, karakter, disiplin, hingga penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More