Ganjar Pranowo Minta Pendukungnya Tak Bully Capres Lain

Minggu, 18 Juni 2023 - 18:31 WIB
Bakal capres Ganjar Pranowo didampingi TGB Zainul Majdi saat kunjungan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (18/6/2023). FOTO/MPI
JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo meminta para pendukungnya di seluruh Indonesia tidak mem-bully capres lain dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal ini disampaikan Ganjar saat berorasi di Lapangan Nasional, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (18/6/2023) sore.

"Kita baru bersilaturahmi untuk saling mengenal agar saya tahu wajahnya. Pemilih pemula akan sangat banyak, sehingga mereka nanti diajak agar bener," kata Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, kelompok muda dengan rentang usia 17-40 tahun proporsi suaranya cukup besar di Pemilu 2024. "Pemilih pertama, anak-anak muda generasi milenial, generasi Z inilah yang bisa kita ajak untuk bicara," kata Ganjar Pranowo.



Dalam kesempatan itu, Ganjar juga memaparkan pentingnya keberlanjutan pembangunan yang sudah dilakukan selama hampir 10 tahun terakhir. "Bapak-Ibu, teman-teman, Pak Jokowi sudah memberikan banyak untuk Indonesia selama 10 tahun luar biasa.

Infrastruktur dibangun luar biasa ya enggak, dan kemudian kita juga mencoba untuk menjadi negara yang mandiri, maka Pak Jokowi mewujudkan mimpi dari Bung Karno agar kita bisa berdikari di bidang ekonomi," ujarnya.

Visi dan keberanian Presiden Jokowi dalam menjaga nilai manfaat sumber daya alam (SDA) Indonesia agar dapat dimaksimalkan sebaik mungkin dengan diolah terlebih dahulu menjadi barang setengah jadi dan barang jadi sebelum diekspor juga disinggung Ganjar Pranowo.

"Maka sudah banyak sumber daya alam kita yang saatnya dikelola oleh anak bangsa sendiri. Kalau Freeport diambil alih, kalau nikel kita tidak jual ke negara asing dan bisa kita olah sendiri, maka nilai tambahnya ada di kita. Itu PR yang hari ini mesti kita selesai," katanya.



"Seluruh program yang sudah diberikan kepada Bapak Presiden (Jokowi) sudah saatnya kita berikan nilai tambah yang lebih cepat, lebih baik agar manfaat bagi kemakmuran lebih banyak itu yang harus kita kawal bersama," tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More