Bertemu di Markas PKS, Ini Hasil Pertemuan Sohibul Iman dan AHY

Jum'at, 24 Juli 2020 - 18:14 WIB
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertemu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7/2020). Foto/dok PKS
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (24/7/2020).

Sohibul mengatakan, pertemuan dengan para petinggi Partai Demokrat untuk mencari titik temu agar bisa bekerja sama menjadi bagian solusi penuntasan virus Covid-19, selain untuk meregangkan ketegangan dunia politik.

"Alhamdulillah kami bisa bertemu (di saat social distancing-red). Tentu kami menerapkan protokol Covid-19 sesuai dengan aturan. Mudah-mudahan ikhtiar yang dilakukan oleh teman-teman Sekretariat Jenderal PKS di dalam menyiapkan protokol ini mencegah kita semua dari hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Sohibul usai pertemuan.

( )

Menurut dia, pertemuannya dengan pengurus Demokrat sangat hangat. PKS dan Demokrat sebagai partai politik selalu membangun komunikasi-komunikasi yang dilakukan agar tidak ada persepsi ketegangan-ketegangan di antara pimpinan partai politik.



"Karena kami sadar bahwa apa yang dilakukan pimpinan partai politik itu langsung dipersepsi oleh kader, grassroot di bawah maka kami berusaha untuk menciptakan suasana yang komunikatif, friendly lah. Di antara pimpinan partai politik," kata mantan rektor Universitas Paramadina itu.

Dia tidak menampik PKS bersama Partai Demokrat dulu pernah bersama-sama sepuluh tahun, secara kemanusiaan memiliki banyak memori. Dia menambahkan, pertemuan itu membicarakan terkait isu-isu kebangsaan, kenegaraan yang dihadapi hari-hari ini.

"Intinya PKS dan Partai Demokrat memiliki kesepahaman bahwa kita sebagai bangsa harus selalu bersama-sama menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa ini. Terlebih di suasana Covid-19 hari ini. Kami bersepakat untuk fokus betul-betul bisa menangani Covid-19 sehingga Covid-19 ini tidak menjadi sesuatu yang tidak terkendali," ungkapnya.

Karena, PKS dengan Demokrat membayangkan kalau Covid-19 tidak terkendali, maka akan menyebabkan hal-hal negatif terhadap aspek-aspek yang lain. Yang jelas ekonomi nasional, kata dia, akan berkepanjangan sehingga mengalami keterpurukan, juga kondisi sosial, dan kondisi politik.

Bahkan mereka mengkhawatirkan Covid-19 ini bisa merusak tatanan demokrasi di Tanah Air ke depan. "Karena itu PKS dan Demokrat bersepakat kita akan berikhtiar memberikan sumbangsih untuk penyelesaian Covid-19 dan juga kita bisa mengatasi dampak-dampaknya bagi aspek sosial lainnya. Itulah secara umum isi pembicaraan PKS dengan Partai Demokrat," pungkas Sohibul.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More